Buang Air Kecil di Laut, Laki-laki Ini Meninggal Usai Diserang dan Digigit Hiu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 20 Juli 2021 | 17:45 WIB
Buang Air Kecil di Laut, Laki-laki Ini Meninggal Usai Diserang dan Digigit Hiu
Ilustrasi hiu. (Pixabay/ Des Kerrigan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor hiu menyerang dan membunuh seorang pria mabuk yang melangkah ke laut untuk buang air kecil atau kencing di Brasil, menurut laporan setempat.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2 siang, beberaa waktu lalu di sebuah pantai di Jaboatao dos Guararapes, sebuah kota di ujung timur negara itu.

Marcelo Rocha Santos, sebelumnya minum-minum di sana dengan seorang teman. Ketika dia merasa perlu untuk buang air kecil, dia pergi ke air untuk melakukannya.

Ademir Sebastiao da Silva, yang juga berada di pantai, mengatakan bahwa dia pergi bersama Santos untuk buang air kecil pada saat yang sama.

Baca Juga: Geger Seekor Naga Bintang Sebesar Mobil Terdampar di Batu Karas, Nelayan: Pertanda Berkah

Ilustrasi hiu.ganas. (Pixabay/Alex Steyn)
Ilustrasi hiu.ganas. (Pixabay/Alex Steyn)

“Karena pantai tidak memiliki kamar mandi, saya pergi ke laut untuk buang air kecil,” katanya. "Saya berada di sampingnya dengan air setinggi pinggang kami."

Saat itulah hiu menyerang, menarik Santos ke bawah dalam perjuangan berdarah yang berakhir dengan korban kehilangan kesadaran.

“Ada banyak darah di dalam air,” kata Edriano Gomes, yang berada di pantai bersama da Silva selama serangan itu.

Teman-teman Santos akhirnya melompat dan menariknya kembali ke pantai.

Foto yang diposting online menunjukkan bahwa Santos kehilangan sebagian lengannya dan sebagian kakinya dalam serangan itu.

Baca Juga: Kencing di Semak-semak Pria di Cikande Temukan Mayat Tergantung

Dia dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.

Lautan berawan dan bergejolak pada saat serangan, yang akan menyulitkan korban untuk melihat hiu yang mendekat.

Da Silva mengatakan dia masih bingung setelah menyaksikan serangan itu dari dekat.

“Itu bisa saja saya,” katanya kepada Globo News Brasil. “Jika saya menyelam atau berlama-lama di air, saya bisa saja diserang.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI