Suara.com - Seorang pemain bola basket perempuan berusia 14 tahun dijuluki New Yao Ming karena tubuhnya yang bongsor dan tinggi badan yang tidak biasa.
Perempuan bernama, Zhang Ziyu, dari Shandong, Tiongkok ini punya tinggi badan 2,26 meter.
Dilansir dari Oddity Central, dalam foto dan video yang beredar di internet selama seminggu terakhir, Zhang Ziyu terlihat menjulang di atas rekan setimnya dan lawannya selama turnamen U-15 di Jingzhou.
Pada pertandingan itu ia kebetulan mencetak 42 poin dalam sebuah pertandingan, juga. sebagai 25 rebound dan enam blok.
Baca Juga: Tinggi Badannya Hampir 2 Meter, Perempuan Ini Tetap Suka Pakai High Heels
Media China melaporkan bahwa kedua orang tua Zhang adalah pemain bola basket profesional, tetapi tetap saja, perawakannya mengejutkan. Terutama mengingat usianya. Dia sudah lebih tinggi dari ayahnya yang punya tinggi badan 2,13 meter dan ibunya 1,98 meter.
Menurut surat kabar Global Times, tinggi Zhang Ziyu sudah 1,6 meter di kelas satu, dan di kelas enam dia telah tumbuh menjadi 2,1 meter.
Di usianya yang baru 14 tahun, dengan beberapa tahun pertumbuhan alami di depannya, gadis remaja itu sudah mendekati bintang bola basket China, Yao Ming (7ft 6in/2,29m).
"Intinya dia baru berusia 14 tahun, dia akan memiliki masa depan yang menjanjikan jika dia meningkatkan keterampilan dan kemampuan konfrontasinya," komentar seorang penggemar di Weibo, Twitter versi China.
"Masa depan bola basket wanita Tiongkok bergantung pada Anda," tulis orang lain.
Baca Juga: Selisih 60 Cm, Pasangan Ini Pecahkan Rekor Dunia untuk Perbedaan Tinggi Terbesar
Tapi Zhang Ziyu memiliki lebih dari tinggi untuknya. Berasal dari keluarga bola basket, dia telah bermain olahraga sejak dia baru berusia 5 tahun dan berlatih di bawah pengawasan ibunya, mantan anggota tim nasional China.
Pakar olahraga setuju bahwa jika Zhang terus berlatih, dia memiliki masa depan yang cerah dalam bola basket, tetapi psikolog telah memperingatkan bahwa perbedaan tinggi antara dia dan anak-anak lain seusianya dapat menyebabkan masalah sosial, dan meminta gadis itu dilindungi dari intimidasi.