Suara.com - Meski merayakan Iduladha di rumah aja karena pandemi Covid-19, bukan berarti Anda tidak bisa mengenakan busana muslim yang cantik, menarik, dan nyaman.
Memahami kebutuhan ini, brand busana Muslim KAMI, meluncurkan dua koleksi terbaru, yakni Noken Pashmina dan Bhanavi Apparel Collection pada kesempatan spesial kali ini.
Istafiana Candarini, Co-Founder dan Direktur KAMI mengungkap kedua koleksi ini dapat dipadu padankan menjadi outfit yang cantik dan juga tentunya nyaman digunakan saat berada di rumah.
"Kebutuhan masyarakat Indonesia akan pakaian dengan bahan berkualitas serta nyaman saat digunakan di rumah menjadi meningkat selama masa pandemi. Karena itu, diluncurkan dua koleksi terbaru, yakni Noken Pashmina dan Bhanavi Apparel Collection," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima pada Selasa (20/7/2021).

Noken Pashmina, kata Istafiana Candarini, terinspirasi dari dua elemen. Elemen pertama, Noken, sebuah kata yang berarti tas ikat multifungsi asli Papua yang memiliki filosofis berarti simbol kehidupan.
Elemen kedua, desain yang terinspirasi dari bunga Anggrek yang memiliki keindahan dan menjadi simbol penting dalam budaya modern.
Noken Pashmina terbuat dari material Premium Rayon Dobby yang ringan, lentur, tidak licin sehingga nyaman untuk digunakan dan dapat dipadupadankan dengan berbagai outfit.
Hadir dalam 4 pilihan warna unik yaitu Plum, Berry, Clay Pot dan Praline, pashmina ini hadir dalam dua model yakni pashmina classic dan pashmina instan dengan inner cap sehingga bisa digunakan dengan mudah dan nyaman.

"Dengan material bahan, Premium Rayon Dobby, yang memang didevelop secara khusus. Kami berharap Noken Pashmina ini dapat menginspirasi setiap perempuan Indonesia untuk tetap tampil cantik meskipun hanya di rumah saja saat Idul Adha ini," lanjut dia.
Baca Juga: 5 OOTD Iduladha Selebriti, dari Aurel Hermansyah Hingga Arya Saloka
Sedangkan untuk koleksi kedua, yakni Bhanavi Apparel, merupakan koleksi yang dikhususkan dalam memperingati peristiwa sakral mengenai ketakwaan Nabi Ibrahim kepada Allah untuk mengorbankan putranya yaitu Ismail.