Berbeda dengan Indonesia, Begini Perayaan Idul Adha di 10 Negara dari Berbagai Benua

Selasa, 20 Juli 2021 | 08:08 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Begini Perayaan Idul Adha di 10 Negara dari Berbagai Benua
Ilustrasi sajian Idul Adha. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Orang-orang biasanya mengenakan pakaian terbaik mereka selama Hari Raya Kurban. Mereka menyambut tamu ke rumah atau mengunjungi kerabat dan teman selama liburan.

Orang-orang muda menyapa kerabat dan tetangga mereka yang lebih tua dengan mencium tangan sebagai tanda hormat. Beberapa orang di Turki bahkan menggunakan masa liburan untuk pergi berlibur.

3. Mesir
Dikenal sebagai 'Eid-el-Kibr' di Mesir, kesempatan ini diberkahi dengan makna yang lebih besar daripada festival Idul Fitri. Hari itu sebagian besar dimulai secara tradisional, dengan doa dan khotbah yang diikuti dengan pertemuan keluarga besar.

Orang-orang bertemu dengan teman dan kerabat, saling berharap 'kol sana wa inta tayeb', yang diterjemahkan menjadi 'Saya harap setiap tahun bertemu Anda dengan baik'.

Untuk menghormati Nabi Ibrahim, daging kurban disumbangkan melalui organisasi amal yang akan memberikan daging dan bahan makanan lainnya kepada keluarga yang kelaparan. Seluruh negeri termasuk orang miskin dan membutuhkan menantikan saat ini ketika mereka dapat menerima daging bergizi.

4. Iran
Muslim Iran berpakaian formal untuk salat Idul Adha, yang diadakan di masjid-masjid dan di area terbuka di seluruh negeri. Bacaan dari teks-teks agama juga disiarkan. Di Iran, ini juga dikenal sebagai 'Idul Adha asin' untuk makanan, karena lebih banyak variasi hidangannya yang gurih dan terbuat dari daging sapi atau kambing, tergantung pada hewan apa yang telah disembelih.

Dagingnya digunakan untuk membuat berbagai kebab dan haleem, rebusan yang terbuat dari gandum atau jelai dan daging. Di samping hidangan daging, orang Iran makan baghali, nasi dengan fava, buncis, dan adas.

5. India
Idul Adha disebut Id-ul-Adha dalam bahasa Arab dan Bakr-Id di India, karena tradisi menyembelih kambing atau 'bakri'. Ini adalah festival yang dirayakan dengan semangat dan keriangan tradisional di India.

Banyak Muslim mengenakan pakaian baru dan menghadiri pertemuan doa terbuka selama Id-ul-Zuha. Mereka boleh mengorbankan seekor domba atau kambing dan membagi dagingnya dengan anggota keluarga, tetangga, dan orang miskin.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Diberlakukan Pengendalian Pemudik di Jembatan Suramadu

Banyak Muslim merasa bahwa mereka memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa semua Muslim dapat menikmati makanan berbahan dasar daging selama liburan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI