Suara.com - Agama Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk adab ketika bangun tidur. Apa saja ya?
Dilansir dari Dalam Islam, ada lima adab saat bangun tidur yang harus dilakukan oleh umat Islam.
Mengusap bekas tidur di wajah
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, pernah menginap di rumah bibinya Maimunah Radhiyallahu anha. Saat itu istri Nabi SAW berkata kepada Ibnu Abbas: Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).
Baca Juga: Pria Indonesia Diantar Istri Bule Salat di Masjid Prancis, Mampir Rumah Orang Demi Wudhu
Cerita di atas mengungkapkan, seseorang setelah bangun dari tidurnya, penting untuk mengusap bekas tidur di sekitar wajahnya. Dengan cara mengusap bekas kantuk dari tangannya.
Membaca doa setelah bangun tidur
Saat bangun dari tidur, sebagai umat mulsim harus membaca doa setelah bangun tidur. Hal ini diungkap lewat HR. Bukhari 6312 dam Muslim 2711. Nabi SAW bersabda:
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”
Gosok gigi
Baca Juga: Rugi Banget! Kamu Akan Kehilangan 5 Manfaat Ini Jika Bangun Kesiangan
Saat bangun tidur mulut pasti dalam keadaan bau, karena itu sebagai umat muslim harus menggosok gigi.
Hal ini diungkap oleh HR. Bukhari 245 dan Muslim 255, bahwa Nabi SAW saat bangun tidur di malam hari, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak.
Mencuci tangan tiga kali
Saat bangun dari tidur, tangan sudah pasti dalam keadaan kotor. Karena itu, perlu mencuci tangan sebanyak tiga kali.
Dari Abu Hurairoh Ardhiallahu anhu, Rasulullah SAW berpersan, Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).
Setelah bangun dari tidur dianjurkan untuk segera melakukan wudhu. Hal ini disebut oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih panjang, teruslah tidur”. Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan.
Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia shalat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas” (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776).