Suara.com - Ardhito Pramono merupakan salah satu musisi muda berbakat yang tengah naik daun. Tentunya menjadi seorang musisi tidak bisa dilepaskan dari proses kreatif.
Salah satu perjalanan hidup yang membuatnya bisa menulis lagu hingga membuat musik adalah pengalaman putus cinta usai pacaran jarak jauh alias long distance relationship.
“Pas gue pacaran gue nggak mikirin apa-apa, bahkan susah buat kreatif. Jadi pas gue putus, gue coba survive lewat bakat nyanyi sama main gitar. Jadi ya gue ngamen di beberapa titik. Jadi mentalnya yang gue pelajari,” ungkapnya lebih lanjut.
Untuk menulis lirik, ia mengaku tidak pernah ribet. Apa yang sedang ada di kepala ia coba ungkapkan sebagai lirik.
Baca Juga: Arti Kreativitas Menurut Musisi Ardhito Pramono
“Gue belajar dari Om Leo, tulis hal apa yang paling sederhana. Gue pernah menulis lagu sama Om Leo tentang bagaimana keadaan musik yang sama semua. Jadi kita berangkat dari sana,” ungkapnya pada acara Creative Exploration, Jumat (16/7/2021).
Bukan hanya pengalaman saat ini, proses kreatif juga bisa lahir dari peristiwa masa lalu. Menurut Ardhito, pengalaman masa lalu perlu dilihat dari perspektif yang berbeda.
“Untuk menjadi sosok yang kreatif, kita harus lihat kejadian dari perspektif yang berbeda,” katanya.
Ardhito mengaku ia pun pernah terjebak dalam hubungan yang toksik yang membuatnya sulit berkreasi.
Namun secara tidak terduga, inspirasi datang bukan dari pasangan, melainkan orang lain yang tak sengaja melintas.
Baca Juga: PMM UMM Ajak Anak-anak Menggambar Di Media Totebag
“Gue akhirnya bisa bikin lagu tentang satu orang yang gue temuin, dan gue nggak tahu namanya siapa, dia di mana, jadi ternyata inspirasi gue bukan di perempuan gue, tapi di perempuan lain mungkin,” jelasnya.
Selain itu, Ardhito juga mengatakan kreativitas tidak ada batasnya. Sebab ia menggambarkan bagaimana proses menciptakan lagu seperti sebuah alur film.
“Jadi musik dan film itu nggak ada batasnya, kalau gue memainkan chord atau lagu, itu langsung kebayang scene film di kepala gue,” pungkasnya.