Suara.com - Masakan ibu seringkali dinobatkan jadi makanan terenak di dunia. Tak heran, keberadaan ibu yang hobi memasak kerap disyukuri oleh anak-anaknya.
Salah satu contohnya seperti warganet yang curhat lewat unggahan akun Twitter @FOODFESS2. Dalam unggahan itu warganet ini mengatakan sangat bersyukur memiliki ibu yang sangat perhatian.
Ia bercerita, ibunya rutin bangun pukul 3 atau setengah 4 pagi. Bangun sepagi itu tentu bukan tanpa alasa.
Sang ibu selalu bangun pagi demi menyiapkan makanan untuk keluarga tercintanya. Usai memasak untuk keluarganya, ia harus bergegas untuk berangkat ke kantor pukul setengah 7 pagi.
Baca Juga: Eksperimen Masakan Pas PPKM, Foto Ayam Kecap Ini Malah Bikin Warganet Panik
Rupanya ibu warganet ini adalah seorang tenaga kesehatan yang harus bertaruh nyawa dalam pekerjaannya. Warganet ini lantas mengaku sedih karena di hari itu ia tengah sakit.
Kondisinya yang tengah tak baik membuatnya tidak bisa membantu sang ibu. Padahal di hari itu, ibunya menyiapkan lauk yang cukup banyak.
Lauk yang dimasak ibu warganet ini sendirian diantaranya ayam, tumis kangkung, sambal, dan lainnya. Hal ini membuat warganet tersebut sangat bersyukur.
Ia juga meminta agar warganet lainnya untuk selalu mendoakan sang ibu. Dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tuhan atas kebaikan ibunya.
Unggahan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar dilontarkan atas unggahan ini.
Baca Juga: Curhat Wanita Tak Mau Makan Masakan Mertua, Tuai Nyinyiran Publik
"Jadi kepikiran mama, gue sebagai anaknya aja kadang suka nggak ngabisin makanannya padahal dia udah buat sekuat tenaga pasti. Mana gue jarang bantu kerjaan rumah, nyuci piring doang paling," komentar seorang warganet.
Warganet lainnya juga ikut berkomentar. "Iri banget sama yang punya ibu kayak ibunya sender," ujar warganet ini.
"Yang aku pikirin kalo nikah nanti, bangun jam berapa untuk masakin suami, ini aja bangun mepet jam kantor, buru-buru mandi dan ngantor, nggak sempet sarapan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (15/7/2021), unggahan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 1.000 akun di Twitter.