Suara.com - Musisi sekaligus penggiat pendidikan Rara Sekar mengingatkan pentingnya memiliki kesadaran penuh atau mindfulness saat membuat dan membagikan konten di media digital.
Salah satu syarat mindfulness saat membuat konten, kata Rara, adalah memiliki pemikiran yang kritis.
Dengan begitu kita tidak akan menelan mentah-mentah informasi dan tidak mudah menyebarluaskan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
"Terutama orangtua ketika konsumsi pengetahuan itu harus kritis yang menyaring dan memeriksa kembali konten apakah bermanfaat untuk kita semua," jelas Rara dalam acara diskusi Akademi Edukator, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Sedih, Dukungan Isyana Sarasvati ke Suami yang Tengah Berjuang Lawan Corona
Perempuan yang pernah bergabung dengan grup musik Banda Neira itu menambahkan, saat berpikir kritis, masyarakat tidak mudah terjebak dalam doktrin atau paham-paham yang menyimpang dan paham yang bisa merusak tatanan sosial masyarakat.
"Ini pengetahuan kritis yang bisa kita pegang bukan hanya sebagai penerima, tapi sebagai kreator atau pembuat konten," imbuh Rara.
Lantas, agar pemikiran kritis ini bisa dituangkan dalam konten yang dibuat, Rara menyarankan para kreator untuk jeda dan berpikir sejenak memastikan jika konten yang dihasilkan bisa bermanfaat, menyaring informasi, sehingga bisa sadar seutuhnya atau mindfulness saat membuat konten.
Ia melanjutkan, pengetahuan tidak melulu didapatkan di sekolah formal yang harus berjalan sesuai struktur dan koridor yang harus dilalui. Tapi bisa didapat dari kehidupan sosial, termasuk media sosial seperti YouTube.
"Justru bisa memberikan pengetahuan alternatif yang tidak diberikan di ruang kelas. Kayak aku, dapat ilmu benerin motor dari YouTube," pungkas Rara.
Baca Juga: Hati Rara Sekar Hancur Lihat Suami Isyana Sarasvati Pakai APD