Suara.com - Untuk menjadi seorang model, seseorang biasanya diminta memiliki tubuh tinggi dan jenjang. Namun, wanita ini malah diejek karena memiliki tinggi badan hingga 195 cm.
Melansir Daily Star, wanita bernama Anastasia Parshentseva tersebut dulu sering diejek mirip jerapah karena tinggi badannya.
Anastasia selalu menjadi yang paling tinggi di sekolah dan universitas. Bahkan, ia lebih tinggi 15 cm dari suaminya.
Meski sering diejek, Anastasia mencoba tetap percaya diri. Wanita asal Kazakhstan tersebut juga bermimpi menjadi model.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Receh Suami yang Bikin Kamu Emosi, Taruh Handuk Sembarangan!
"Aku selalu berjalan dengan kepala terangkat dan mencoba mengabaikan bagaimana orang lain menunjuk-nunjuk diriku, tapi ketika sendirian aku merasa sedih."
Mimpi Anastasia untuk menjadi model juga tak semudah itu dicapai. Pada awal karirnya, Anastasia dianggap terlalu tinggi untuk berjalan di catwalk.
"Aku yang tertinggi jadi mereka memakaikan gaun panjang atau rok dan tanpa sepatu, sementara gadis-gadis lain memakai hak tinggi agar kami terlihat setara," ungkapnya.
"Ketika umurku 18 tahun, aku diberitahu bahwa aku terlalu tinggi untuk masuk agensi model dan tinggi badanku hanya cocok untuk olahraga."
Wanita ini bahkan sempat berhenti menjadi model. Namun, ia lantas dihubungi oleh agensi yang saat itu menaungi model tertinggi di dunia.
Baca Juga: Istri Dituduh Beli Perhiasan Pakai Uang Suami, Isi Chat Mertua Bikin Nyesek
Tidak hanya itu, Anastasia juga bertemu dengan suaminya, Sergey Parshentseva. Meski lebih pendek, sang suami tidak pernah keberatan jika Anastasia memakai hak tinggi.
"Awalnya kami tidak nyaman karena perbedaan tinggi kami tidak wajar, tapi setelah beberapa waktu, kami berhenti memperhatikannya."
"Dia suka ketika aku memakai hak tinggi, dan setiap kali kami pergi ke suatu tempat, aku melihat bagaimana dia merasa bangga aku adalah istrinya," tambah Anastasia.
Anastasia Parshentsheva sendiri kini sukses berkarir menjadi model. Ia juga menemukan model-model lain yang punya tinggi setara dengannya.
Tidak hanya itu, wanita ini menyebut tinggi badannya sebagai sesuatu yang unik sekaligus anugerah dari Tuhan.
"Ketika aku memulai menjadi model, semuanya berubah. Rasa cemasku menghilang dari hari pertama dan sekarang aku lega karena aku sangat tinggi."
"Berdiri di samping model dengan tinggi sama denganku atau lebih tinggi membuatku sadar bahwa kami unik, bahwa ini adalah hadiah Tuhan dan menjadi tinggi itu keren."
"Sekarang aku punya banyak penggemar yang mencintaiku, tinggi badanku, dan kaki panjangku. Mereka mengagumiku dengan tulus dan itu membuatku percaya diri serta bahagia," tutupnya.