Cara Membuat Kata Pengantar yang Tepat untuk Karya Ilmiah

Kamis, 15 Juli 2021 | 08:25 WIB
Cara Membuat Kata Pengantar yang Tepat untuk Karya Ilmiah
Ilustrasi Karya Ilmiah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam buku, karya ilmiah, hingga teks pidato, kerap dibutuhkan kata pengantar di halaman pertama sebelum seseorang membaca karya ilmiah tersebut.

Tapi sebenarnya, apa sih kata pengantar itu, dan bagaimana cara membuat kata pengantar?

Mengutip Ruang Guru, Kamis (14/7/2021), kata pengantar adalah salah satu bagian awal (pendahuluan) dari sebuah karya ilmiah.

Umumnya, di dalam kata pengantar ini, penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak yang telah membantunya menyelesaikan karya tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka yang Rapi dan Benar

Selain itu tak jarang juga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan karya tulis yang akan dibuat selanjutnya.

Cara membuat kata pengantar
Berhubung kata pengantar dalam sebuah karya tulis ilmiah itu umumnya hanya 1 halaman, maka penulis perlu menyesuaikan isi kata pengantar agar tidak terlalu panjang dan lebih bermakna ketika dibaca.

Adapun beberapa poin yang perlu memperhatikan dalam membuat kata pengantar, sebagai berikut:

1. Bagian Pembuka
Pada bagian pembuka, kata pengantar umumnya terdiri dari ucapan syukur serta terima kasih dari penulis.

Ucapan syukur dan terima kasih tersebut ditujukan oleh penulis kepada Tuhan serta pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan karya tulis tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Mengutip dari Jurnal untuk Skripsi, Makalah, dan Karya Ilmiah

2. Penyampaian Isi
Bagian isi kata pengantar yakni menyampaikan sedikit tentang informasi karya tulisnya. Misal, kata pengantar dalam karya tulis ilmiah yang karya tulisnya berupa makalah penelitian, berarti isinya berupa penyampaian gambaran umum dari makalah tersebut.

3. Bagian penutup
Biasanya di bagian penutup kata pengantar penulis akan menyampaikan permohonan maaf serta permintaan kritik dan saran yang membangun.

Permohonan maaf ini ditujukan ke pembaca karena penulis merasa jika karya tulis yang nantinya dibaca itu ternyata di bawah ekspektasi pembacanya.

Lalu, penulis meminta kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki karya tulis selanjutnya yang akan dibuat. Tidak lupa pada bagian akhir dituliskan tempat dan tanggal penyusunan karya tulis beserta nama penulis atau penyusunnya.

Contoh kata pengantar:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang Manfaat Bank Sampah Bagi Lingkungan.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerika saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Jakarta, 28 Januari 2021

Penyusun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI