Suara.com - Salah satu siasat untuk mengakali tren ukuran hunian yang mengecil adalah dengan membangunnya lebih tinggi. Di kota-kota besar seperti Jakarta, hunian dengan luas tanah tak sampai 30 m2 dibangun dengan tiga lantai. Praktis, seluruh luas tanah dimanfaatkan untuk bangunan. Sementara area hijau dipindahkan ke atas dalam bentuk roof top garden alias taman di atap rumah.
Roof top garden ini sudah lebih dulu menjadi tren di beberapa kota besar dunia seperti New York, Los Angeles, London dan masih banyak lagi; kota-kota besar yang huniannya terutama didominasi oleh hunian vertikal. Keberadaan roof garden menjadi penting sebagai paru-paru kota, tempat bersantai hingga menanam berbagai sayuran untuk disantap.
Sulitkah membuat roof garden? Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Simak 6 ide untuk membuat roof garden, dikutip dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia.
Rancang Roof Garden Jadi Area Terbuka
Baca Juga: Tips Menggunakan Rumput Sintetis di Rumah
Roof garden yang dibuat terbuka akan memberikan kesan lapang. Anda dapat meletakkan tanaman dan beberapan bangku taman di sudut atap. Atau memilih pembatas kaca dibanding railing. Hanya saja, kondisi taman terbuka ini tidak cocok bagi Anda yang mementingkan privasi, seperti yang ditawarkan salah apartemen di Tel Aviv di atas.
Kelilingi dengan Tanaman Tinggi
Jika ruang atap yang Anda miliki cukup besar, tapi pemandangan sekelilingnya tidak terlalu menarik, maka tanaman tinggi bisa ditata di sekeliling atap. Harap tetap memperhitungkan berat tanaman, agar tidak terlalu membebani atap. Menggunakan tanaman sintetis dapat menggurangi berat secara cukup signifikan. Bonusnya, Anda pun dapat menjaga privasi.
Roof Garden Sekaligus Ruang Keluarga
Roof garden yang dibuat juga dapat sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga. Sebuah sofa minimalis yang dikelilingi dengan tanaman berukuran sedang dalam pot, plus tanaman yang diletakkan di dinding. Tata lampu yang tepat akan membuat waktu bersantai semakin bermakna.
Baca Juga: Panduan Dasar Menata Rumah Minimalis Agar Tak Terasa Sempit
Baca juga: Tips Menyewa/Mengontrak Rumah untuk Pengantin Baru.
Roof Garden dengan Lantai Kayu
Kondisi Indonesia yang terletak di negara tropis, membuat kita harus memperhatikan fungsi pelindung dan juga lantai dari roof garden yang dibuat. Jenis lantai bisa dipilih yang tidak mudah licin dan tidak mudah lapuk terkena air hujan. Jika curah hujan di wilayah Anda cukup sering, maka pemasangan kanopi bisa dipertimbangkan. Selain untuk melindung taman dan segala isinya, kanopi juga dapat mempercantik taman.
Ingin tahu detail properti incaran sebelum datang ke lokasi? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Mainkan Cahaya di Roof Garden
Sebuah roof garden dengan tata lampu yang sesuai akan membuatnya tambah menarik di malam hari. Tempatkan pencahayaan yang cukup di area tangga atau pintu, agar orang-orang dapat berlalu lalang dengan baik. Jika Anda suka membaca di roof garden, lampu sudut yang cukup terang dekat dengan sofa nyaman bisa dijadikan pilihan. Atau tambahkan aksen tanaman. Pencahayaan yang baik juga bisa menyulap taman menjadi lebih luas di saat malam.
Manfaatkan Ruang Vertikal
Sebuah taman akan menarik jika dihiasi berbagai tanaman. Keterbatasan lahan di lantai atap tidak harus membuat Anda mengorbankan penghijauan. Taman vertikal jadi solusinya. Pot-pot kecil tanaman dapat ditempatkan di dinding, atau merambatkan tanaman pada teralis.
Nah, dengan inspirasi menarik ini, Anda tak punya alasan lagi untuk menunda punya roof garden.
Published by Rumah.Com |