Peristiwa Aufklarung, Tokoh-tokoh dan Pengaruhnya Terhadap Dunia

Selasa, 13 Juli 2021 | 11:09 WIB
Peristiwa Aufklarung, Tokoh-tokoh dan Pengaruhnya Terhadap Dunia
Isaac Newton, tokoh Aufklarung dari Inggris (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mengenal peristiwa Renaisssance sebagai era peremajaan bangsa Eropa, yakni peralihan zaman pertengahan ke zaman modern.

Tapi tidak dengan peristiwa Aufklarung. Padahal masa tersebut merupakan masa yang dianggap sebagai era pendewasaan bangsa Eropa.

Lantas apa pengertian Aufklarung? Siapa saja tokoh-tokoh di balik peristiwa Aufklarung? Dan apa saja pengaruh Aufklarung bagi dunia?

Mengutip Ruang Guru, Selasa (13/7/2021) istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695 hingga 1815.

Baca Juga: Belva Devara Mundur dari Stafsus, Namanya di Puncak Trending Topik Twitter

Aufklarung adalah masa di mana manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari Eropa.

Meski sama-sama masa pencerahan, Aufklarung berbeda dengan Renaissance. Di masa Renaissance, kesadaran akan kemampuan akal manusia sudah berkembang, tetapi hal tersebut hanya menghasilkan kemajuan di bidang humaniora, filsafat, politik, seni, sastra serta hukum.

Perubahan dalam bidang ekonomi belum mampu dikembangkan demi kesejahteraan manusia.

Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya.

Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia. Jika manusia belum mampu melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa manusia tersebut belum dewasa.

Baca Juga: Gagahnya Belva Devara Pakai Batik, Ini Sosok CEO Ruang Guru

Meski begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap kemampuannya sendiri mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan dalam kehidupan berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala isinya selesai. Pandangan ini dikenal dengan istilah deisme.

Tokoh-tokoh Aufklarung di Inggris

1. Francis Bacon
Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada Tuhan.

Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.

2. John Locke
John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights).

Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.

3. Isaac Newton
Nama yang sudah tidak asing, lantaranya dirinya dikenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama.

Karyanya terbesar dan paling berpengaruh adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini.

Tokoh-tokoh Aufklarung di Perancis

1. Jean-Jacques Rousseau
Dalam pelajaran Sosiologi atau Kewarganegaraan nama J.J. Rousseau sering disebut. Ia merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada masa Aufklärung.

Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya.

Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting.

2. Voltaire
Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak.

Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa.

Pengaruh masa Aufklarung terhadap dunia

  • Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme. Aufklarung mengedepankan dan memaksimalkan kemampuan akal manusia, kemudian mendorong munculnya berbagai ideologi baru.
  • Mulai bermunculan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Aufklarung berhasil merevolusi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa dan bermanfaat sampai saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI