Suara.com - Pada hakikatnya, membaca doa bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tetapi dalam Islam juga dikenal mengenai waktu-waktu terbaik saat seorang hamba ingin berdoa, salat, maupun dzikir.
Misalnya doa sore hari yang bisa dibaca di bawah ini, seperti yang telah dilansir Suara.com dari Islami Co berikut
Allohumma ma amsa minka min ni’matin fa minka wahdaka la syarika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru.
Artinya:
“Ya Allah, nikmat apapun yang ada padaku di waktu pagi, semuanya hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu segala syukur.”
Baca Juga: Mengenal Orientalisme, Kajian tentang Dunia Timur
Doa ini berasal dari hadis riwayat Imam Abu Daud dari Abdullah bin Ghannam. Ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa di pagi hari membaca doa; ‘Allohumma ma ashbaha bi min ni’matin fa minka wahdaka la syarika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru,’ maka sungguh dia telah penuhi kewajiban bersyukurnya hari itu. Dan barangsiapa mengucapkannya di waktu sore, maka sungguh dia telah penuhi kewajiban bersyukurnya malam itu.”
Selain itu, ada empat keutamaan membaca doa saat sore hari. Dikutip dari Dalam Islam, berikut memanjatkan doa di waktu petang:
1. Mendapat kasih sayang Allah SWT
Orang berdzikir atau membaca doa saat di sore hari, akan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT. Tentunya, setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hambat akan terus berlipat, sehingga beruntung bagi hamba muslim yang berdoa saat sore hari. Hal ini diungkap oleh Q.S Al-Ahzab ayat 42-43:
Wa sabbihuuhu bukratanw wa asiila. Huwal lazii yusallii 'alaikum wa malaaa'ikatuhuu liyukhrijakum minazzulumaati ilan-nuur wa kaana bilmu'miniina Rahiimaa.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Pola Rahasia Pemakaman Islam Abad Pertengahan
Artinya:
“Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”
2. Mendapat ampunan dosa
Dzikir dan berdoa, tentunya akan mendapat pengampunan dosa. Sekaligus mendapatkan pahala. Hal ini diungkap lewat Q.S Ghafir ayat 55:
Fasbir inna wa'dal laahi haqqunw wastaghfir lizambika wa sabbih bihamdi Rabbika bil'ashiyyi wal ibkaar.
Artinya:
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi.”
3. Mendapat anugrah rasa sabar
Jika mengingat Allah dengan berdzikir maupun berdoa, tentu hati dan jiwa akan lebih tentram dan sabar. Sebab kita selalu mengingat bahwa semuanya adalah ciptaan Allah SWT. Hal ini diungkap lewat Q.S Qaf ayat 39:
Fasbir 'alaa maa yaquuluuna wa sabbih bihamdi Rabbika qabla tuluu'ish shamsi wa qablal ghuruub.
Artinya:
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).”
4. Selalu mengingat dan diingat Allah SWT
Membaca doa atau dzikir membuat seseorang akan selalu mengingat dan diingat oleh Allah SWT. Sebab, Allah pun akan mengingat kepada hambanya bahwa semua adalah ciptaan Allah. Ini diungkap lewat HR. Al-Bukhari dalam Fat-bul Baari XI/208 no. 6407:
“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.”