Dear Milenial, Begini Cara Mengelola Keuangan Sejak Dini untuk Investasi

Kamis, 08 Juli 2021 | 08:00 WIB
Dear Milenial, Begini Cara Mengelola Keuangan Sejak Dini untuk Investasi
Pentingnya mengelola keuangan sejak usia muda. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki keuangan yang mapan tentu menjadi kebahagiaan tersendiri, apalagi jika hasil investasi tersebut diraih saat usia masih muda. Meski rentan tergoda untuk membeli apa saja, kaum muda alias milenial harus tahu lho pentingnya mengelola keuangan sejak dini. Bagaimana caranya?

Menurut Marketing Communication Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaja, perlu membangun mindset dalam mengelola uang. Tentunya, tidak semua orang yang ingin membangun aset atau mengelola keuangan harus punya uang yang banyak dulu.

“Masalahnya itu di mindset, karena orang merasa investasi itu harus punya duit banyak. Padahal mulai aja, nggak usah malu kalau ke bank tapi cuma punya uang segini misalkan,” ungkapnya dalam acara OCBC NISP Nge-Gym Finansial, Rabu (7/7/2021).

Kata Amir Widjaja, jika dimulai sejak dini maka seseorang bisa menyadari pentingnya punya aset. Baik itu tabungan, obligasi, atau reksadana.

Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Tips Investasi di Masa Pandemi

Marketing Communication Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaja saat menjadi pembicara di webinar OCBC NISP Nge-Gym Finansial, Rabu (7/7/2021).
Marketing Communication Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaja saat menjadi pembicara di webinar OCBC NISP Nge-Gym Finansial, Rabu (7/7/2021).

“Jadi jangan menghakimi diri sendiri karena tidak punya duit banyak. Jadi tetap mulai aja,” jelasnya lebih lanjut.

Lebih lanjut Amir mengatakan bahwa dalam mengelola uang diperlukan tiga cara, yakni pengetahuan atau pemahaman (knowledge), perilaku (behavior) dan sikap (attitude).

Knowledge atau disebut pemahaman mengelola keuangan, perlu membuat keputusan finansial dengan bijak. Sementara behavior, perlu adanya kemampuan menghemat uang, membayar tagihan tepat waktu, merencanakan pengeluaran di masa depan, dan memilih produk keuangan yang tepat.

Terakhir, dalam mengelola keuangan perlu adanya perilaku dan sikap (attitude) dalam memandang uang. Salah satunya saat mengambil keputusan finansial.

“Jadi tiga cara itu saling mempengaruhi. Bukan berarti punya gaji besar dan income lebih besar itu lebih sehat finansialnya. Tapi kita lihat, ada lho orang yang mapan keuangan tapi tidak punya dana darurat,” pungkasnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, 4 Kiat Sebelum Memutuskan untuk Investasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI