Suara.com - Doa memohon kesabaran sering kita ucapkan ketika dilanda cobaan dalam hidup. Baik itu masalah maupun musibah, sebagai umat Muslim kita wajib sabar ketika menghadapi cobaan.
Dilansir Dalam Islam, Allah SWT berfirman bahwa kesabaran adalah keutamaan seorang muslim ketika menjalani cobaan. Ini tertuang jelas dalam Al Quran surat Asy-Syura ayat 32-33:
Iny yashaaa yuskinir riiha fa yazlalna rawaakida 'alaa zahirh; inna fii zaalika la Aayaatil likulli sabbaarin shakuur.
Artinya:
Baca Juga: Doa Belum Terkabul? Jangan Kecewa, Ini 3 Hikmah yang Bisa Anda Ambil
“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur.”
Dilansir dari Dalam Islam, berikut enam doa yang bisa dibaca bagi umat muslim untuk memohon kesabaran. Apa saja?
Doa pertama
“Alloohummna inniiasaluka ta’jiila ‘aafiyatika washobron ‘alaabaliyyatika wakhuruu jam minaddun-yaa ilaa rohmatika.”
Artinya:
Baca Juga: 6 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu disegerakan keselamatan-Mu untukku dan tetap sabar dalam menghadapi cobaan-Mu dan keluar dari dunia menuju rahmat-Mu.”
Doa kedua
“Robbanaa Laatuzigh Quluubanaa, Ba’dza Idz Hadaetanaa, wa Hablanaa Milladunka Rohmatan, Innaka Antalwahhaab.”
Artinya:
“Ya Tuhan, janganlah jadikan hati ini condong di kesesatan Seusai Engkau memberi petunjuk di kami. Karuniakanlah di kami rahmat-Mu, di karenakan sesungguhnya Kau-lah Dzat yang Maha Pemberi.”
Doa ketiga
“Robbanaa Afrigh Alainaa Shobron, wa Tsabbit Aqdaamanaa, wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.”
Artinya:
“Ya Tuhan, limpahkan kesabaran di hati dan diri kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dari orang-orang kafir.”
Doa keempat
“Ya Muqollibal Quluubi, Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’.”
Artinya:
“Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.”
Doa kelima
“Allaahumma Mushorrifalquluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika.”
Artinya:
“Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengarahkan Hati, arahkanlah hati-hati kami untuk slalu taat di-Mu.”
Doa keenam
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.”
Artinya:
Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati (HR. Muslim, no. 2717).