Suara.com - Tak sedikit orang yang kini memilih bekerja sebagai influencer di media sosial. Namun, model wanita yang memiliki ratusan ribu pengikut di Instagram ini malah ogah disebut influencer.
Melansir Daily Star, wanita bernama Jodie Weston tersebut punya lebih dari 108 ribu pengikut di Instagram. Namun, dirinya tak mau dianggap sebagai influencer.
Penyebabnya, Jodie menganggap bahwa julukan influencer membuat dirinya lebih mudah dihakimi orang lain. Menurut Jodie, masih banyak yang menganggap jika seorang influencer biasanya bodoh.
"Aku tidak benar-benar menyebut diriku sebagai influencer kecuali sangat diperlukan," ungkap wanita 27 tahun asal London ini.
"Aku rasa banyak orang berpikir bahwa influencer adalah orang yang bodoh atau pengangguran," tambahnya.
Menurut Jodie, label tersebut akan berdampak negatif terhadap karir yang dimilikinya. Selain menjadi model, Jodie adalah DJ, presenter di radio, sekaligus presenter televisi.

Jodie sendiri pernah merasakan pengalaman buruk saat menjadi DJ. Karena berpakaian seksi, ada yang menganggap bahwa dirinya tidak punya bakat sungguhan.
"Dengan orang-orang di industri musik, ada miskonsepsi bahwa seseorang yang tampil menarik dan suka mengambil foto cantik kemungkinan tidak punya bakat."
"Aku mendengar orang-orang mengatakan aku memakai outfit seksi karena aku tidak punya bakat, ketika mereka sama sekali belum mencoba mengenal bahwa aku sebenarnya DJ yang sangat baik," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Marah, Ini 5 Tips Bijak Hadapi Hujatan di Media Sosial
Jodie menambahkan bahwa ia berpakaian seksi bukan karena tidak punya bakat. Sebaliknya, ia hanya ingin terlihat menarik.