Sidak ke Tempat Karantina PMI, Satgas Penanganan Covid-19 Temukan Hal Ini

Minggu, 04 Juli 2021 | 21:14 WIB
Sidak ke Tempat Karantina PMI, Satgas Penanganan Covid-19 Temukan Hal Ini
Seorang tenaga kesehatan berjalan di selasar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, usai lakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka harus melakukan karantina selama beberapa hari.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, per Minggu (4/7), ada sebanyak 3.594 PMI yang telah tiba di Indonesia dari luar negeri dan masih menjalani karantina. Adapun rinciannya adalah 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan. Saat ini mereka menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito lakukan inspeksi mendadak fasilitas karantina bagi para pelaku perjalanan Internasional seiring rencana memperpanjang kewajiban karantina menjadi delapan hari dari sebelumnya lima hari.

Ia menyaksikan kesiapan fasilitas karantina dan tempat isolasi. Ganip berharap fasilitas yang ada bisa mengantisipasi kedatangan para PMI maupun pelaku perjalanan internasional dalam periode Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Solo, Gibran: Statusnya Sudah Bahaya!

Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya

“Saya tadi juga memastikan ketersediaan hotel karantina berbayar bagi pelaku perjalanan internasional lain hasil kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia,” kata Ganip melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021).

Ia menyampaikan bahwa tujuan sidaknya itu untuk memastikan kesiapan karantina bagi pekerja migran Indonesia maupun pelaku perjalanan internasional lainnya. Sekaligus mengecek kesiapan para personel Satgas juga kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakukan ketentuan baru waktu karantina.

Di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, Ganip menyaksikan proses penerimaan PMI yang baru mendarat, melakukan pendaftaran, pengecekan kesehatan meliputi tes RT-PCR, hingga proses vaksinasi bagi mereka yang dinyatakan negative Covid-19. 

Vaksinasi telah menjadi kewajiban tambahan bagi pelaku PMI yang baru pulang dari luar negeri. 

Rencananya, Wisma Pademangan akan kembali difungsikan sepenuhnya untuk karantina dan isolasi bagi PMI setelah sempat dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. 

Baca Juga: Menolak Dikarantina Sepulang dari Kyrgyztan, Anggota DPR RI Ini Malah Ngotot Ikut Rapat

Sementara tower 8 akan difungsikan sebagai tempat isolasi dengan kapasitas 1.132 tempat tidur. Adapun, bagi pelaku perjalanan dengan tes RT-PCR pertama negative Covid akan disediakan tempat karantina di Tower 9 dan 10.

Sedangkan pasien tanpa gejala dan bukan pelaku perjalanan internasinal rencananya akan dipindahkan ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI