Suara.com - Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Bukan hanya mengerjakan sederet pekerjaan rumah tangga, beberapa ibu rumah tangga juga disibukkan dengan urusan merawat anak.
Sayangnya, ada beberapa orang yang masih kurang menghargai pekerjaan ibu rumah tangga. Salah satu contoh adalah pria satu ini.
Menyadur The Sun, seorang pria panen kecaman setelah menyebut ibu rumah tangga malas dan matre. Pria yang bernama Jonathan tersebut mengirimkan pesan ke laman Facebook Stay At-Home Mum.
Pada pesan yang dikirimkannya, Jonathan memprotes seputar pekerjaan ibu rumah tangga. Ia juga menyebut sebuah hubungan harus seimbang.
Baca Juga: Lakukan 4 Tips Ini di Hari Pertamamu Bekerja
"Ini mendorong perempuan untuk tidak bekerja dan bergantung pada pria. Bukan, aku bukan feminis," tulis pesan pria tersebut.
"Aku hanya berpikir perempuan seharusnya tidak malas. Pria juga merawat anak dan bekerja penuh waktu. Kenapa perempuan juga tidak mendapat beban yang sama?" imbuhnya.
Pria ini lantas melanjutkan bahwa tanggung jawab dalam sebuah hubungan harus dibagi dua, baik dalam bekerja dan merawat anak.
Tak hanya itu, ia menambahkan jika menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan. Sebaliknya, hal itu akan membuat perempuan tampak matre.
"Menikah dengan pria, sehingga dia bisa bekerja keras dan memberikan semua uangnya kepadamu sementara kau di rumah dengan anak-anak, itu bukan pekerjaan, dan tidak seharusnya dilakukan."
Baca Juga: 4 Tips Maksimalkan Produktivitas Selama Bekerja dari Rumah
"Mengambil keuntungan dari seseorang dan memperlakukan pria sebagai bank itu salah. Itu matre dan kau menjadi seseorang yang memanfatkan orang lain," tutupnya.
Pasca menyebut ibu rumah tangga malas dan matre, pesan dari pria tersebut dibagikan ulang di Facebook. Sontak, pendapat pria tersebut banjir hujatan dari ibu-ibu lainnya.
"Mari bicara soal merawat anak, Jonathan," tulis salah satu komentar yang kesal.
"Orang matre biasanya tidak punya anak, atau jika mereka punya anak, mereka punya perawat untuk anak mereka sementara mereka menghabiskan uang suami," jelas komentar lain.
"Aku lebih memilih bekerja dibanding menjadi ibu rumah tangga. Namun aku masih melakukan mayoritas pekerjaan membesarkan anak, memasak, dan bersih-bersih."
Tak hanya itu, ada pula seorang ibu yang mengungkap bahwa dirinya melakukan homeschooling untuk anak-anak, sehingga pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga malah menghemat biaya.
"Di daerahku, sekolah adalah USD 60 (Rp8,7 juta)per anak. Itu minimal. Aku melakukan homeschooling untuk 7 anak. Aku menghemat Rp61 juta per bulan karena tinggal di rumah dan bergantung pada suami," tegas komentar lain.