Suara.com - Berita hoaks masih bertebaran, membuat masyarakat terjebak dan mudah terprovokasi. Padahal kita bisa loh mengenali kabar bohong, jika sudah mengenali unsur-unsur teks berita.
Perlu diketahui, berita adalah teks yang berisi informasi di sekitar kita bahkan di dunia yang berisi fakta. Bisa disampaikan melalui televisi, radio, maupun situs berita di internet.
Mengutip Ruangguru, Jumat (2/7/2021), setidaknya dalam teks berita harus terkandung 3 struktur sebagai berikut:
1. Orientasi berita
Baca Juga: Hits Lifestyle: Gaya Oscar Lawalata Main Air Hingga Nagita Slavina Masak Telur
Orientasi berita adalah bagian pembuka teks terkait hal yang akan diberitakan.
2. Peristiwa
Peristiwa adalah tahap inti dari sebuah berita. Pada bagian ini, sebuah berita dinarasikan sedemikian rupa untuk menyajikan beberapa fakta yang kemudian dimunculkan.
Dalam menyajikan peristiwa, penulis tidak boleh memasukkan opininya, karena semua harus sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
3. Sumber berita
Baca Juga: Gaya Glenca Chysara Ikatan Cinta dan Berita Lifestyle Terpopuler Lainnya
Sumber berita ini perlu dicantumkan, tapi letaknya bisa fleksibel. Artinya, sumber berita tidak harus berada di akhir berita, melainkan dapat berada di dalam berita tersebut.
Syarat wajib dalam teks berita
1. Faktual
Faktual berarti informasi yang disampaikan dalam berita harus benar-benar nyata dan dapat dibuktikan kebenaranya. Berita yang disampaikan tidak boleh bersifat membohongi dan memprofokasi masyarakat
2. Aktual
Informasi yang disampaikan dalam berita harus bersifat aktual, berarti peristiwa yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dalam masyarakat.
3. Seimbang
Berita yang disajikan harus seimbang, artinya tidak boleh memihak salah satu pihak.
4. Peristiwa penting
Berita harus berisi informasi penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, berita juga harus bersifat edukatif, sehingga mudah dimengerti dan bermanfaat bagi masyarakat.
5. Lengkap
Berita yang baik harus mengandung unsur 5W+1H (What, Why, When, Who, Where + How). Unsur ini wajib agar tidak menimbulkan kerancuan saat menyajikan teks berita.
6. Menarik
Berita harus bersifat menarik. Bahasa yang digunakan dalam berita adalah bahasa formal yang mudah dipahami, sehingga masyarakat dengan mudah menangkap maksud yang disampaikan oleh penulis teks berita.