Hingga akhirnya mereka berdua bersemedi di Bromo dan memohon bantuan dewa gunung. Akhirnya para dewa memberikan 24 anak kepada keduanya.
Namun dengan syarat, kelak anak ke-25 harus dibuang ke gunung berapi sebagai wujud pengorbanan manusia.
Pada akhirnya tradisi mempersembahkan korban demi menenangkan para dewa dipatuhi dan berlanjut.
Perbedaanya, kekinian tradisi terus berlanjut tanpa pengorbanan manusia melainkan hasil ternak seperti kambing ayam atau sayuran sebagai gantinya.