Suara.com - TikTok sering kali menyuguhkan life hack atau trik yang menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah trik kilat memutihkan gigi memakai spons melamin yang biasa dipakai untuk membersihkan perabotan.
Melamin sendiri merupakan senyawa kimia abrasif yang kuat tapi halus. Ini membuatnya ideal untuk menghilangkan noda membandel pada permukaan perabotan
Itulah sebabnya orang yang mengikuti tren TikTok mengira Melamin juga bisa membersihkan noda pada gigi. Salah satu pengguna TikTok yang mencoba trik ini adalah pemilik akun @alleyalleyjude.
Pada unggahan yang dibuat pada 6 Juni 2021, wanita itu mengaku membaca berbagai artikel untuk memastikan bahwa trik memutihkan gigi ini aman sebelum mencobanya.
Baca Juga: Kenali Bahaya Bleaching Gigi Berlebihan
Dari hasil penelusurannya, ia menemukan bahwa aksi itu tidak berbahaya jadi berani mencobanya. Ia pun takjub saat melihat giginya menjadi putih setelah digosok dengan spons melamin.
Namun pendapat berbeda disampaikan oleh dokter gigi dan ahli kesehatan mulut. Mereka sama-sama tidak menyarankan memutihkan gigi menggunakan spons melamin.
Dr. Zainab Macki yang merupakan dokter gigi asal Detroit, Michigan menyebutkan bahwa melamin mungkin bisa mengikis email (lapisan paling luar di gigi) yang berfungsi melindungi gigi.
"Karena 'penghapus ajaib' ini sangat abrasif, ya, mereka akan memutihkan dan menghilangkan noda pada gigi. Tapi sekali lagi, itu juga akan mengikis email gigi dan itu baik," ujar Dr. Zainab Macki melansir The Sun, Senin (28/6/2021).
Sementara ahli kesehatan mulut bernama Maha Yakob, Ph.D. menyinggung soal bahaya spons melamin yang terbuat dari formaldehida. Bahan ini dianggap sebagai karsinogenik oleh Badan Internasional Penelitian Kanker.
Baca Juga: Cara Memutihkan Gigi dengan 5 Bahan Alami dari Siwak hingga Lemon
"Ini sangat beracun. Jika tertelan, terhirup, dan segala bentuk kontak langsung lainnya (bisa bahaya). Penggunaan spons melamin yang berulang dan keras juga bisa menyebabkan keausan email gigi dan jika tertelan secara tidak sengaja (akan berbahaya)," jelas Maha Yakob.