Infografis
Suara.com - Pernikahan adalah momen sakral yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Tidak heran jika banyak pasangan pengantin yang memakai beragam tema impian mereka untuk acara pernikahan.
Salah satunya adalah pasangan ini yang memilih menggelar pernikahan bertema film "Titanic". Mereka sengaja membuat spot khusus yang berisi miniatur ujung kapal Titanic yang ikonik.
Melansir The Sun, pasangan yang tidak diketahui namanya itu membuat miniatur kapal itu dengan bantuan paman dan bibinya. Sang bibi pun membagikan hal tersebut di laman Facebook miliknya.
"Keponakan saya menikah akhir pekan lalu dalam pernikahan bertema Titanic. Dia sangat menginginkan properti foto untuk resepsinya sehingga suami saya menerima tantangan itu," tulis sang bibi.
Baca Juga: Viral Pesta Pernikahan dengan Makanan Restoran Serba Mewah, Warganet Takjub
"Dia (paman sang pengantin) membuat bingkai dan saya melukisnya. Proyek menyenangkan yang harus saya bagikan. Itu adalah hari yang indah dan dia senang," lanjutnya.
Tapi, pilihan tema pernikahan pasangan ini justru menuai hujatan dari warganet. Hal itu muncul usai unggahan sang bibi dibagikan ulang di grup Facebook "thats it, I'm wedding shaming (non ban-happy edition)".
Warganet menganggap aksi ini sebagai bentuk romantisasi tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Hal tersebut mengingat peristiwa yang terjadi pada tahun 1912 itu pada faktanya telah menewaskan lebih dari 1.500 orang.
"Ini benar-benar membuatku gila," celetuk seorang warganet.
"Paman ayahku yang hebat adalah seorang stroker berusia 15 tahun yang meninggal dengan kematian mengerikan di kapal sialan itu. Ini BUKAN ROMANTIS," kata yang lain.
Baca Juga: Haru! Minta Donasi Bayi Tabung ke Tamu Pernikahan, Pasangan Ini Akhirnya Punya Anak
"Aku menyalahkan film bodoh itu karena membuat tragedi mengerikan yang menewaskan 1.500 orang menjadi cerita yang romantis," imbuh lainnya.
"Tidak. Tidak. Tidak. Tidak. JANGAN meromantisasi kematian massal," pungkas yang lain.
Di sisi lain, beberapa warganet berpendapat bahwa banyak waktu telah berlalu sejak tragedi itu terjadi sehingga tidak apa-apa untuk menganggap film "Titanic" sebagai sesuatu yang romantis.
