Suara.com - Barang-barang vintage pasti memiliki nilai sentimental tersendiri bagi kolektor, misalnya jika mereka berhasil memiliki koleksi tertua di dunia. Bagi mereka, itu adalah peninggalan yang berharga.
Begitu pula yang dirasakan seorang kolektor Malaysia bernama Jeroong Wia atau Wan Irfayuim Azim. Melansir World of Buzz, Jeroong memiliki koleksi salah satu sepatu Converse pertama di dunia yang dibuat pada tahun 1917.
Sayangnya, Jeroong harus menjual koleksi langkanya tersebut demi bisa bertahan hidup. Rupanya kondisi finansial Jeroong memburuk karena terdampak pandemi.
"Demi bertahan, dengan berat hati saya harus merelakan koleksi sepatu Converse pertama di dunia yang diproduksi tahun 1917 dengan nama Converse Non Skid," tulis Jeroong Wia di Facebook.
Baca Juga: Kisah Sukses Bisnis Sepatu PVRA, Sepatu Manik yang Tengah Digandrungi Perempuan
"Semuanya masih lengkap kecuali tali sepatu yang sudah lapuk dan juga sol salah satu sepatu yang sedikit patah. Item ini adalah item koleksi, bukan item untuk dipakai," lanjutnya.
Pada unggahan yang sama, Jeroong menyatakan bahwa sepatu tersebut datang bersama sepasang celana basket pendek dengan pelindung lutut. Celana itu bertanggal 1916.
Jeroong menjual sepatunya dengan harga 40.800 Ringgit atau sekitar Rp141,8 juta. Ia menyebutkan bahwa ada sepasang sepatu yang sama di museum Converse di London.
Sekarang sepatu ini sudah dibeli oleh kolektor bernama Dynamo Rasqputin. Lewat akun Facebook, Dynamo menegaskan tentang betapa berharganya sepatu tersebut sebagai barang investasi.
"Bagi mereka yang mengatakan bahwa saya bodoh, saya berjanji akan membuktikan sekali lagi bahwa ini adalah investasi zaman baru. Saya akan membuktikan bahwa mengumpulkan barang-barang antik adalah cabang bisnis juga," tulis Dynamo Rasqputin.
Baca Juga: Tergiur Sepatu Diskonan Rp 12 Ribu, Pas Paketnya Datang Auto Ditertawakan Teman