Suara.com - Berbagai macam kisah seputar kado pernikahan unik kini kerap viral di jagat maya. Salah satu contoh adalah kisah pasangan yang mendapat kado uang donasi bayi tabung berikut ini.
Melansir Mirror, pasangan suami-istri bernama Marc dan Nikki Tibbals tersebut tidak bisa memiliki anak lewat proses alami. Sebaliknya, mereka perlu mengikuti program bayi tabung.
Sayangnya, Marc dan Nikki tidak punya cukup uang untuk bayi tabung. Meski sempat ragu, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk minta bantuan tamu pernikahan.
"Kami sudah punya rumah, peralatan dapur dan furnitur, satu-satunya yang kurang dari hidup kami adalah anak," ungkap Nikki.
Baca Juga: Pasangan Dokter Ini Tunda Menikah karena Pandemi, Malah Kena Covid-19 Hingga Kritis
"Kami tidak yakin untuk minta bantuan orang-orang, kami tidak tahu apakah itu norak atau tidak sopan, tapi menjelang pernikahan banyak yang bertanya apa kado pernikahan yang kami inginkan. Hanya ada satu yang kami mau."
Dengan bantuan seorang teman, Marc dan Nikki menyampaikan permintaan mereka kepada tamu. Keduanya juga menegaskan bahwa tamu tidak punya kewajiban berdonasi.
Meski begitu, pasangan suami-istri ini berhasil mendapat donasi hingga 6.000 poundsterling atau sekitar Rp120 juta saat menikah pada Agustus 2013 silam.
"Semua di sana (tamu pernikahan) tahu betapa pentingnya itu bagi kami dan mereka berusaha membuatnya terjadi. Kami ragu untuk meminta, tapi orang-orang suka ide tersebut dan senang membantu," tambah Nikki.
"Ayahku berterima kasih pada semuanya karena telah ambil bagian dalam membuat mimpi kami memiliki keluarga menjadi nyata."
Baca Juga: Ketahui 5 Hal Berikut dalam Memilih Pasangan Hidup
Nikki dan Marc kemudian mencoba menjalani prosedur bayi tabung setelah bulan madu. Pada akhirnya, Nikki berhasil hamil di tahun 2014 silam.
Tak hanya itu, pasangan ini langsung dikaruniai anak kembar. Kedua anak laki-laki mereka yang bernama Freddy dan Olly lahir pada November 2014.
Pasangan ini sendiri sebenarnya sudah bersama sejak tahun 2010. Sebelum menikah, mereka juga sempat mencoba prosedur bayi tabung tetapi berakhir gagal.
Barulah pada percobaan ketiga, Nikki berhasil hamil. Sementara, kedua anak kembar mereka kini sudah berusia enam tahun dan juga mulai bersekolah.