Suara.com - Warga Jepang sukses dibuat heboh oleh sosok wanita yang tenggelam dan disangka sudah meninggal. Padahal, sosok wanita tersebut ternyata adalah boneka seks.
Melansir laman Sora News 24, kisah tersebut dibagikan Youtuber Tanaka Natsuki. Biasanya, Tanaka membuat video seputar kunjungan ke pemandian air panas.
Baru-baru ini, Tanaka membuat video dirinya saat pergi memancing. Saat itulah, wanita ini melihat sosok mirip mayat yang mengapung di teluk Hachinohe.
"Ketika aku merekam video memancingku, aku berpikir ada mayat yang mengapung, tapi ternyata itu boneka seks," ungkap Tanaka lewat cuitannya yang kini viral.
Baca Juga: Curhat Wanita Indonesia Nikahi Pria Arab, Siap Disembunyikan Kalau Teman Datang
Tak hanya Tanaka, warga setempat juga salah paham. Bahkan, ada yang sudah memanggil pihak berwenang untuk melakukan proses evakuasi.
"Dan sepertinya ada yang salah paham dan memanggil otoritas, jadi banyak polisi, truk pemadam kebakaran, dan ambulans muncul. Untunglah, boneka tersebut berhasil diselamatkan," tambah Tanaka.
Menurut Tanaka, penampakan boneka tersebut memang mirip dengan jasad manusia. Tidak heran, banyak yang salah sangka.
Setelah mengetahui bahwa identitas tubuh tersebut ternyata adalah boneka seks, insiden itu sukses mengundang tawa. Selain itu, ada warganet lain yang membagikan momen penyelamatan.
"Di teluk Hachinohe! Ada yang membuang sampah ukuran besar secara ilegal. Terima kasih atas kerja keras Anda, tim penyelamat," tulis akun @VoW_wheeeeeeeee di Twitter.
Baca Juga: Viral Sepasang Sahabat Bersenang-senang Mandi Hujan, Warganet Iri
Bukan hanya warga setempat, insiden tersebut juga sukses membuat netizen salah paham. Tak sedikit yang ramai memberikan komentar bahwa mereka juga akan salah paham.
"Ya, aku akan membuat kesalahan yang sama," tulis salah satu komentar.
"Aku yakin polisi dan pemadam kebakaran di sana merasa canggung."
"Ini lucu, tapi jelas tidak lucu untuk tim penyelamat. Buang sampahmu dengan benar," tulis yang lain.
Aksi membuang boneka seks sembarangan sendiri sebenarnya merupakan hal ilegal di Jepang. Sehingga, pemilik boneka seks disarankan untuk tidak meniru perbuatan tersebut.