Dianggap Objetifikasi Perempuan, Karya Seni Kontroversial Disingkirkan dari Pameran

Kamis, 24 Juni 2021 | 16:57 WIB
Dianggap Objetifikasi Perempuan, Karya Seni Kontroversial Disingkirkan dari Pameran
Ilustrasi objektifikasi perempuan. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah karya seni kontroversial disingkikan dari pameran, setelah viral karena dianggap melakukan objektifikasi terhadap perempuan.

'Uglier and Uglier', sebuah karya seni kontroversial yang mengurutkan foto dan video dari 5.000 perempuan berbeda berdasarkan penampilannya telah disingkirkan dari sebuah pameran di Shanghai, menyusul kemarahan publik.

Karya ini dibuat oleh seniman lelaki asal Cina, Song Ta, yang menampilkan foto dan video dari ribuan perempuan yang ia ambil di berbagai universitas, untuk diurutkan berdasarkan kejelekan dan betapa tidak menariknya mereka terlihat.

Dilansir Oddity Central, ia dilaporkan membuat pameran kontroversial ini pertama kali pada tahun 2013 dan memamerkannya di beberapa galeri seni sejak saat itu. Tapi pertunjukan terbarunya di galeri OCAT Shanghai mendapat banyak kritik dari publik sehingga akhirnya disingkirkan.

Fakta bahwa Song Ta juga pernah berkata bahwa dia dan asistennya sering memberi peringkat pada perempuan yang digambarkan dalam karya seninya dari "jelek" hingga "sangat jelek" mungkin ada hubungannya dengan reaksi orang-orang terhadap pameran.

"Setelah menerima kritik, kami mengevaluasi kembali konten karya seni ini dan penjelasan seniman, kami menemukan itu tidak menghormati perempuan, dan cara pengambilannya memiliki masalah pelanggaran hak cipta," tulis OCAT Shanghai mengumumkan di Weibo.

"Sebagai museum yang mendukung keragaman, kami akan menganggap ini peringatan untuk meningkatkan layanan kami, dan memperlakukan semua orang dengan empati," kata galeri seni tersebut.

Dalam wawancara tahun 2019 dengan Majalah VICE, Song Ta membela karya seni kontroversialnya dengan mengatakan bahwa ia memiliki hak untuk mengatakan yang sebenarnya. Dia juga mengakui bahwa dia menyakiti orang-orang yang dia sebut sebagai jelek, tetapi berpendapat bahwa setidaknya dia jujur tentang peringkat.

"Pada akhirnya, itu menakutkan … mereka adalah orang normal, tidak kehilangan lengan atau telinga atau mata, tetapi sangat jelek sehingga membuat orang tidak nyaman,” kata Song .

Baca Juga: Viral Pedagang Jual Gorengan Harga Rp500 Ribu, Publik: Gorengannya Sisca Kohl

“Saya mengobjektifikasi Anda dengan cara yang jujur, itu semacam rasa hormat. Saya tidak akan secara acak memberi Anda peringkat pertama, itu tidak sopan, itu mempermainkan Anda dengan kata-kata pintar," kata dia lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI