Heboh Anak Babi Hutan Nyelonong Naik MRT, Kok Bisa?

Kamis, 24 Juni 2021 | 16:45 WIB
Heboh Anak Babi Hutan Nyelonong Naik MRT, Kok Bisa?
Anak babi hutan duduk kursi prioritas kereta MRT di Hong Kong. (Batamnews via Facebook SCMP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor anak babi hutan membuat heboh penumpang kereta bawah tanah di Hong Kong. Ini karena babi hutan itu menumpang transportasi massal tersebut, menyebarangi Pelabuhan Victoria dengan dua kereta MRT terpisah dan menyelesaikan perjalanannya di New Territories.

Dilansir Says, anak babi hutan itu tampak naik kereta di stasiun Quarry Bay sebelum turun di persimpangan North Point untuk mengejar kereta lain di jalur Tseung Kwan O.

Dilaporkan bahwa babi hutan  yang memiliki panjang sekitar satu setengah kursi MRT  berhasil menyelinap ke stasiun kereta bawah tanah dengan masuk melalui bawah penghalang tiket di stasiun Quarry Bay pada pukul 15:55 pada hari Jumat, 18 Juni 2021.

Seekor babi hutan yang tampak berlari di dalam gerbong kereta.[Twitter via Apple Daily]
Seekor babi hutan yang tampak berlari di dalam gerbong kereta.[Twitter via Apple Daily]

Mungkin anak babi itu memiliki tujuan yang berbeda dalam pikirannya, karena terpaksa turun di persimpangan North Point ketika staf MRT dan petugas kesejahteraan hewan mencoba menangkapnya..

Baca Juga: Hewan Langka Mirip Babi dan Berkuku Panjang Ditemukan di Kantor DPRD Kabupaten Solok

Video dan foto secara onlime beredar menunjukkan anak babi itu lincah berlari dari satu ujung kabin ke ujung lainnya. Sebuah foto bahkan menunjukkan anak babi itu beristirahat di kursi prioritas yang diperuntukkan bagi warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil. Sepertinya anak babi ini tidak tahu etiket dasar kereta.

Sementara itu, video berdurasi 27 detik menunjukkan seorang staf mencoba menangkap babi yang sedang berlari, tetapi tidak berhasil.

Kereta akhirnya dialihkan ke area di mana petugas dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi atau Agriculture, Fisheries, and Conservation Department (AFCD) dapat dengan aman menangkap hewan itu sebelum melepaskannya kembali ke alam liar.

Diketahui bahwa makhluk pengembara tersebut menyebabkan sedikit gangguan pada layanan. South China Morning Post melaporkan bahwa tidak ada staf yang terluka dalam insiden tersebut. Seorang juru bicara AFCD juga mengatakan bahwa hewan itu tidak menderita efek buruk dari insiden tersebut.

Baca Juga: Seekor Babi Hutan Terobos Masuk Kereta Bawah Tanah, Bikin Heboh Penumpang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI