Pengertian, Ciri, dan Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik

Kamis, 24 Juni 2021 | 09:53 WIB
Pengertian, Ciri, dan Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik
ilustrasi karya sastra. (Dok. Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti dalam puisi atau prosa, karya sastra melayu klasik syarat akan ungkapan serta peribahasa yang kaya akan makna.

4. Penyebarannya disampaikan secara lisan karena belum berkembangnya budaya tulis

Penyebab utama mengapa karya sastra klasik disebarkan secara lisan adalah pergerakan zaman dahulu yang sangat lambat. Maka, penyebaran budaya dan cerita secara lisan akan lebih mempercepat tersebarnya cerita dibandingkan tulisan.

5. Karena disampaikan secara lisan, ceritanya banyak berubah dan memiliki banyak versi

Salah satu pengaruh dari penyebaran cerita secara lisan adalah berubahnya cerita dari yang aslinya. Saat menyebarkan sebuah cerita secara lisan pasti akan ada cerita yang hilang atau bahkan ditambahkan oleh yang menceritakan.

Unsur intrinsik karya sastra melayu klasik

Unsur-unsur intrinsik karya sastra melayu klasik hampir sama dengan karya sastra prosa lainnya, seperti tema alur, latar, penokohan, dan amanat.

1. Tema

Tema adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita.

Baca Juga: Dekatkan Indonesia ke Dunia Sastra Barat, Natasha Sondakh Rilis She Smells of Turmeric

2. Alur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI