Suara.com - Little India merupakan salah satu kawasan di Singapura yang kaya akan budaya dan sejarah. Tempat tersebut telah menjadi tempat tinggal komunitas India sejak lama, dan terkenal sebagai destinasi ramah Muslim. Tak heran jika sebelum pandemi, Little India termasuk salah satu kawasan yang paling sering dikunjungi wisatawan Indonesia.
Dahulu, Little India merupakan kasawan lubang penambangan batu kapur, tungku pembakaran batu bata, dan jalur pacuan kuda orang Eropa. Banyak penggembala, pedagang, dan pengrajin rangkaian bunga yang berjualan pada dua abad lalu di kawasan ini.
Para pengusaha mempekerjakan migran dari India, sehingga untuk memenuhi kebutuhan komunitas India, dibangunlah tempat ibadah, pertokoan barang, dan layanan jasa. Hal ini terus bertahan sampai lintas generasi ketika para migran India sudah menetap di Singapura.
Di sini, Anda dapat dengan mudah menemukan rumah ibadah, pertokoan, restoran, dan hotel butik dengan corak India yang semarak.
Waktu terbaik mengunjungi Little India adalah saat festival perayaan seperti Deepavali (Festival Cahaya) sekitar bulan Oktober-November dan Pongal (Festival Panen Raya) sekitar bulan Januari-Februari yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Baca Juga: Perjuangan Para Pengumpul Barang Bekas Bantu Singapura 100% Bebas Sampah
Nah, sambil menunggu pandemi mereda dan perbatasan perjalanan dibuka kembali, yuk ketahui lebih dalam tentang Little India sebagai inspirasi rencana perjalanan Anda berikutnya. Mengutip siaran pers yang diterima Suara.com dari Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, berikut 6 aktivitas seru yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Little India.
1. Ikut walking tour keliling Little India untuk belajar sejarah
Jika Anda orang yang antusias dengan sejarah, cobalah mendaftar di grup walking tour keliling Little India. Tur dengan berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menjelajah Little India sembari mendengarkan kisah sejarah dari pemandu tur langsung.
Ada banyak operator walking tour Little India di Singapura di internet yang bisa Anda pesan, dengan kisaran durasi tur dua jam, dengan kurang lebih enam titik pemberhentian.
Anda bisa mengunjungi India Heritage Centre, pasar tradisional, penjual kue khas India dan mencicipi kuenya, Kuil Sri Veeramakaliamman, pedagang tradisional, dan berkunjung ke Little India Arcade.
Keuntungan lain dari tur ini adalah Anda bisa bertanya langsung kepada pamandu tur dan berinteraksi dengan peserta walking tour lain.
Beberapa operator penyelenggara walking tour ini yang dapat dipesan online adalah:
Baca Juga: Tingkatkan Perjalanan Antar Negara, Australia dan Singapura Lakukan Travel Bubble?
A Guided Walking Tour of Little India: Journey of the Senses by Klook
https://www.klook.com/en-SG/
Email: [email protected]
Telepon: +65 3158-3270
Singapore: Private Little India Walking Tour by Viator
https://www.viator.com/
Email: [email protected]
Walking Tour at Little India Singapore by Traveloka
https://www.traveloka.com
Email: [email protected]
Telepon: +65 64867945
Little India Walking Tours by Ducktours
https://www.ducktours.com.sg/
Email: [email protected]
Telepon: +65 63386877
2. Wisata kuliner mencoba berbagai makanan autentik khas India
Little India Singapura adalah tempat terbaik merasakan kuliner autentik India.
Di sini ada banyak makanan ramah Muslim dan vegetarian, sehingga membuat kegiatan wisata kuliner Anda semakin nyaman.
Tiga restoran terkenal di kawasan Little India seperti berikut:
- The Banana Leaf Apolo, restoran yang sangat populer seantero Singapura. Restoran legendaris sejak tahun 1974 ini punya ciri khas menyajikan makanan India dengan alas daun pisang. Hidangan yang disajikan dari daerah India bagian utara dan selatan. Makanan terkenal dari restoran ini adalah kari kepala ikan, ada juga nasi biryani, naan (roti pipih), dan taandori (BBQ khas India).
Alamat: 54 Race Course Rd, dan tiga cabang lain di Little Indian Arcade, Downtown East, dan 20 Sixth Ave.
- Mustard adalah restoran yang spesialisasinya makanan Bengali dan Punjabi. Terkenal akan rasa makanan yang kaya, pedas dan buttery. Anda bisa mencoba chingri macher malai curry (kari dengan udang) atau amritsari machhi (ikan goreng dengan saus kacang).
Alamat: 32 Race Course Rd, Singapore 218552 (2 menit dari stasiun MRT Little India Pintu Keluar E)
- Komala Vilas adalah salah satu restoran vegetarian tertua di Singapura. Restoran ini kian terkenal karena dikunjungi Perdana Menteri India Narendra Modi pada 2015. Spesialisasi makanannya dari India bagian selatan, dengan makanan andalan dosai (panekuk dari fermentasi beras dan lentil hitam) dan vadai (gorengan khas India).
Alamat: 76-78 Serangoon Rd, Singapore 217981
3. Belajar masak makanan India
Jatuh cinta dengan makanan India? Cobalah belajar langsung memasak papadum (roti pipih khas India), vadai (gorengan khas India), acar mangga, kari sayuran, atau rasam (sup tomat khas India) dengan ahlinya di Little India Singapura.
Ada beberapa operator khusus kelas memasak, bahkan warga lokal yang membuka kelas memasak untuk turis mancanegara. Biasanya, Anda akan diajak untuk membeli bahan masakan di pasar tradisional Tekka Centre. Anda juga akan diperkenalkan dengan berbagai bumbu rempah khas India yang kaya, cara memasak, dan menyantap makanan bersama.
Kelas memasak ini bisa dilakukan secara privat atau pun berkelompok. Serunya lagi aktivitas ini bisa Anda lakukan bersama anak-anak. Harga paket kelas memasak di Little India sangat beragam, tergantung jenis dan banyaknya masakan, serta jumlah peserta.
Beberapa operator penyelenggara kelas memasak makanan India adalah:
Commune Kitchen
https://www.communekitchen.com/
Email: [email protected]
Telepon: +65 8821 4805
Coriander Leaf Cooking Classes
https://corianderleaf.com/culinary-education/
Email: [email protected]
Telepon: +65 6532 3357
Palate Sensations Culinary School
https://www.palatesensations.com/
Email: https://www.palatesensations.com/about-us/contact-us
Telepon: +65 6478 9746
Beberapa dari operator ini memungkinkan pesertanya untuk memilih makanan yang ingin dimasak, jadi sesuai dengan tingkat kemampuan Anda. Seru bukan?
4. Wisata religi
Satu hal yang unik dari Little India Singapura adalah Anda bisa menemukan banyak rumah ibadah dari agama berbeda dengan arsitektur yang khas. Inilah yang menjadi bukti Singapura sebagai melting pot dengan toleransi umat lintas agama.
Mulailah perjalanan dengan mengunjungi kuil Hindu Sri Veeramakaliamman Temple, Shree Lakshminarayan Temple, Sri Srinivasa Perumal Temple Singapore, dan Sri Vadapathira Kaliamman Temple.
Selanjutnya kunjungi Sakya Muni Buddha Gaya Temple yang merupakan wihara dengan arsitektur Thailand. Selain itu ada Kampong Kapor Methodist Church, gereja peranakan pertama di Singapura.
Kemudian lanjutkan perjalanan ke Masjid Abdul Gafoor, salah satu masjid tertua di Singapura dari 1800-an. Arsitektur masjid ini sangat indah, perpaduan gaya Barat dan kaligrafi Saracen.
Anda juga dapat mengunjungi Angullia Mosque, masjid yang berumur lebih dari 130 tahun. Tak jauh dari sana ada Mustafa Centre, toko serba ada yang terkenal di kalangan wisatawan Indonesia.
Jika Anda ingin melalukan wisata religius ini, sebaiknya kenakan busana yang sopan dan hormati umat yang sedang beribadah.
5. Wisata belanja
Little India terkenal sebagai surganya belanja murah. Anda bisa belanja bumbu rempah, kain, perhiasan, dan oleh-oleh dengan harga terjangkau di sini. Selain Mustafa Centre, Anda bisa berkunjung ke Tekka Centre yaitu pasar tradisional yang bersih dan rapih menjual berbagai barang dan camilan unik.
Ada juga Little India Arcade yang dibangun pada 1920, tempatnya mencari oleh-oleh dengan harga terjangkau. Anda bisa menemukan aksesoris perhiasan asli dan imitasi, pakaian khas India seperti sari, sarung bantal, gorden, atau pajangan rumah etnik di sini.
Bagi Anda yang ingin mencari kosmetik, pewarna rambut, hena, atau obat-obatan khas India, berkunjunglah ke Jothi.
6. Tur seni untuk foto yang Instagrammable
Semua sudut di Little India begitu semarak, bahkan dinding, lorong, dan ornamen gedungnya diwarnai mural warna-warni. Jangan lewatkan berjalan kaki menelusuri kawasan ini. Sebab, Anda bisa belajar sejarah, mencuci mata, dan mengisi galeri Instagram.
Beberapa lokasi berfoto populer di Little India adalah Sri Veeramakaliamman Temple dengan atap kuil penuh relief yang indah. Kuil ini juga salah satu tempat ibadah tertua di Singapura dan selamat dari serangan bom saat Perang Dunia II.
Selanjutnya ke House of Tan Teng Niah, vila chinese yang masih bertahan sejak dibangun pada 1900. Rumah ini diyakini milik istri pemilik pabrik permen. Setiap sudut rumah ini warna-warni dan begitu Instagrammable.
Ada banyak mural karena acara tahunan Art Walk Little India yang menghadirkan mural yang semarak ke kawasan ini. Salah satu yang cukup terkenal adalah mural I Am Still Here by Dyn, mural perempuan dengan dupatta (selendang tradisional) di Clive Street.
Saat malam hari, berkunjunglah ke Indian Heritage Centre, museum pertama di Asia Tenggara yang memuat sejarah diaspora India. Bagian depan gedung ini berhiaskan kaca tembus pandang yang membuat gambar indah dan kontras dengan langit malam.