HUT DKI Jakarta Ke-494, Dua UMKM Lokal Ini Bantu Lestarikan Budaya Betawi

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 23 Juni 2021 | 07:34 WIB
HUT DKI Jakarta Ke-494, Dua UMKM Lokal Ini Bantu Lestarikan Budaya Betawi
Ilustrasi HUT DKI Jakarta ke-494. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi seakan meningkatkan rasa bangga masyarakat tehadap produk-produk buatan dalam negeri. Hal ini terbukti dari data yang dirilis Tokopedia, yang menemukan bahwa selama kampanye Bangga Buatan Indonesia awal Mei 2021 lalu, transaksi UMKM makanan dan minuman meningkat lebih dari 2 kali lipat, dan UMKM fashion meningkat lebih dari 6 kali lipat.

Khusus produk lokal dari budaya Betawi, Tokopedia mencatat asinan sayur Betawi, bumbu soto Betawi, dan celana batik harian Betawi menjadi produk khas Betawi yang paling dicari masyarakat selama 2020. Hal ini disampaikan oleh Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia, dalam Virtual Media Briefing bertajuk Nyok Kite Lestarikan Budaya Betawi lewat Karya UMKM Lokal, Selasa (22/6/2021).

Dalam rangka HUT DKI Jakarta Ke-494, Tokopedia pun membagikan dua kisah inspiratif UMKM lokal yang mempertahankan budaya Betawi lewat bisnis daring dan produknya.

Caramia-Tioria by Caramia, Bangga Angkat Motif Khas Betawi Sebagai Produk Andalan

Baca Juga: Berharap Jakarta Bangkit dari Covid-19, Anies: Orang-orang di Kota Ini Kuat Hadapi Cobaan

Thekla Odelia Caramia pemilik usaha Tioria by Caramia. (Dok. Tokopedia)
Thekla Odelia Caramia pemilik usaha Tioria by Caramia. (Dok. Tokopedia)

Berbekal pendidikan desain dan fesyen di Amerika, Thekla Odelia Caramia kembali ke Indonesia untuk mendirikan usaha Tioria by Caramia pada 2017. Ia fokus menghasilkan beragam produk fesyen dengan tema kekayaan budaya Indonesia, termasuk budaya Betawi.

Caramia menciptakan produk sesuai dengan tren fesyen saat ini, seperti baju tidur, scarf, tote bag, hingga masker.

“Semua produk kami desain sendiri dengan mengangkat tema budaya yang unik, mulai dari moda transportasi, tempat wisata, hingga ondel-ondel sebagai ikon Jakarta. Warna-warna cerah pun selalu kami gunakan sebagai ciri khas produk kami,” jelas Caramia.

Demi meningkatkan penjualan, Caramia pun memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia. Menurutnya, sekitar 60% penjualan berasal dari Tokopedia dan penjualan meningkat 3 kali lipat dalam masa pandemi.

Di hari ulang tahun kota Jakarta tahun ini, Caramia berharap semakin banyak anak muda yang bangga menggunakan produk lokal, sekaligus turut melestarikan budaya khas Betawi agar tidak punah.

Baca Juga: HUT DKI Jakarta Ke-494, Rayakan dengan Menikmati 5 Kuliner Khas Betawi Ini Yuk

Ukrumah-CariSouvenir, Jaga Budaya Betawi dengan Ciptakan Kerajinan Tangan Ondel-Ondel

Ukrumah Suda pemilik usaha CariSouvenir. (Dok. Tokopedia)
Ukrumah Suda pemilik usaha CariSouvenir. (Dok. Tokopedia)

Ukrumah Suda percaya bahwa kerajinan tangan khas Indonesia bisa menjadi penghasilan dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Inilah yang menjadi inspirasi di balik berdirinya CariSouvenir pada 2014, di mana ia menggandeng pengrajin lokal dari berbagai wilayah di Jawa, termasuk dari Yogyakarta, Pekalongan, Jepara, hingga Bali.

“Melalui CariSouvenir, kami memproduksi sendiri berbagai produk suvenir termasuk ondel-ondel, mulai dalam varian boneka kayu, magnet kulkas, gantungan kunci, hingga alat musik Karimba. Bahan kayu dan cat yang kami gunakan pun legal dan ramah lingkungan,” katanya.

Selain melakukan inovasi produk secara berkala, Ukrumah juga memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia untuk memasarkan produknya. Ia mengaku bahwa lewat Tokopedia, CariSouvenir bisa dikenal lebih banyak masyarakat, termasuk dari Yogyakarta, Jawa Timur, Batam, Aceh, Balikpapan, Bali, hingga Gorontalo. Tak tanggung-tanggung, omzetnya saat ini telah Rp 60 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI