Viral! Demi Anak Bisa Belajar Online, Ayah Satu Ini Rela Kehujanan Payungi Putrinya

Selasa, 22 Juni 2021 | 18:25 WIB
Viral! Demi Anak Bisa Belajar Online, Ayah Satu Ini Rela Kehujanan Payungi Putrinya
Viral! Demi Anak Bisa Belajar Online, Ayah Satu Ini Rela Kehujanan Payungi Putrinya. (Dok: Twitter/@puchhappady82)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sama seperti ibu, kasih sayang ayah pada anaknya juga tak terbatas. Ia rela berkorban agar bisa mendukung buah hatinya mendapatkan hal terbaik dalam hidup, meski usaha tersebut seringkali sulit untuk dilalui. 

Hal inilah yang mungkin tergambar melalui sebuah foto yang viral di Twitter beberapa waktu lalu. Tepat di Hari Ayah Sedunia yang jatuh pada 20 Juni 2021 lalu, akun @puchhappady82 mengunggah foto mengharukan. 

Foto tersebut memperlihatkan seorang gadis yang sedang belajar online di tengah hujan deras di pinggir jalan. Saat itu, gadis yang duduk di bangku kelas 10 ini tampak ditemani oleh sang ayah yang dengan sabar memayunginya agar tak terkena hujan. 

Mereka tampak mengenakan sepeda motor, di pinggir jalan dengan katar belakang pepohonan. Foto ini begitu menarik perhatian warganet. Meski diambil pada 15 Juni 2021, foto ini sengaja diunggah untuk menggambarkan esensi dari Hari Ayah Sedunia. 

Baca Juga: Viral Ibu Curhat Tak Tega Bayinya Dikerok Karena Sakit, Tuai Kritikan

Dilansir India.com, foto yang penuh makna tersebut dibidik di Ballaka, sebuah desa terpencil di Sullia, distrik Dakshina Kannada, India. Mahesh Puchchappady, seorang jurnalis dan Sekretaris Umum Asosiasi Petani Areca Seluruh India, yang membagikannya di Twitter. 

Dalam cuitannya, ia menjelaskan jika gadis itu datang ke tempat yang sama sekitar jam 4 sore setiap hari, untuk menghadiri kelas online seperti ini. Hal ini harus ia lakukan karena terbatasnya jaringan seluler di rumahnya. Terlebih, saat itu sedang hujan lebat yang membuat sinyal semakin buruk.

Mahesh juga menunjukkan bahwa foto yang viral menyoroti banyak masalah, termasuk berbagai kesulitan yang dialami siswa, terutama dari daerah pedesaan, untuk menghadiri kelas online selama pandemi.

Ia mengatakan bahwa ini adalah pemandangan umum yang bisa dilihat di Mangaluru-Sullia-Guthigar-Kamila, di mana orang akan menemukan siswa duduk di luar rumah mereka untuk menghadiri kelas online, karena konektivitas ponsel yang menjadi masalah di daerah perbukitan – terutama desa-desa yang terletak di kedua sisi Ghat Barat.

Baca Juga: Pedas! Warga Sindir Bupati Pemalang Usai 50% Jalan Rusak Parah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI