Masalah kemacetan, banjir, dan kriminalitas merupakan tiga teratas dari hal-hal yang tidak disukai responden dari Jakarta. Termasuk bagi Surya yang sehari-hari berprofesi sebagai driver ojek online.
"Jakarta kini jauh lebih baik dibanding dulu. Tapi masalah kemacetan, bukannya semakin berkurang, kini semakin parah, apalagi saat jam pulang kerja." katanya.
Namun Surya tidak menganggap hidup di Jakarta itu sulit. Hal itu lantaran ia lahir dan besar di kota ini, sehingga ia tahu bagaimana harus bertahan hidup dan mencari nafkah di kota ini.
"Pesan saya buat para pendatang, kalau datang ke Jakarta modal nekat doang, jangan deh. Tapi kalau bawa pendidikan, insya Allah bisa berkembang dan maju," katanya.
Jakarta Dulu dan Sekarang
Siapapun mengakui, Jakarta terus berkembang ke arah yang lebih baik. Kelima responden Suara.com, baik mereka yang berstatus pendatang maupun warga asli, sama-sama mengakui bahwa Jakarta saat ini jauh lebih baik dan maju dibandingkan Jakarta sebelumnya.
"Gue suka Jakarta yang sekarang. Tata ruangnya sekarang semakin keren," kata Ibeng.
Sedangkan menurut Andien, ia mengaku sangat suka dengan moda transportasi yang semakin lengkap di Jakarta, mulai dari MRT, LRT, commuter line, serta jalur TransJakarta yang sudah semakin banyak.
Meski begitu, perbedaan Jakarta dulu dan sekarang tak semua ditanggapi dengan positif. Fahri mengatakan bahwa vibes Jakarta sekarang sudah berubah. Orang cenderung lebih kompetitif dan ingin serba cepat. Jakarta yang sekarang juga tak lagi adem ayem dan aman seperti 10 tahun yang lalu.
Jakarta Sebelum dan Sesudah Pandemi
Setiap tahun, Jakarta terus berkembang ke arah yang lebih baik. Pembangunan infrastruktur di mana-mana, dan fasilitas umum pun semakin lengkap. Warga dibuat semakin semakin nyaman tinggal di kota ini. Namun, kondisi pandemi seakan membuat perkembangan kota ini sesaat terhenti. Kehidupan di Jakarta yang biasanya selalu dinamis dan seakan tak pernah tidur, kini berubah drastis. Ada begitu banyak aktivitas yang dibatasi, mulai dari sekolah, nongkrong di kafe, jalan-jalan ke mal, nonton konser musik, bahkan berwisata.
Baca Juga: Melihat Pembuatan Ondel-ondel Raksasa Jelang HUT DKI Jakarta
Ibeng mengaku dirinya merindukan suasana Jakarta seperti pertama kali ia datang ke kota ini. “Kangen banget, apalagi konser musik. Gue kan hobi nonton konser musik. Gue juga kangen kehidupan malam di Jakarta. Jadi ya mudah-mudahan Jakarta bisa kembali normal seperti biasanya,” ungkapnya.