Suara.com - Percaya dengan adanya malaikat merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam. Selain percaya, penting juga bagi kamu untuk tahu nama Malaikat ciptaan Allah SWT.
Lalu, apa sih sebenarnya malaikat itu? Laman Islami.co menulis, malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan tugasnya yang bermacam-macam, dan diciptakan dari cahaya atau yang disebut dengan Nur.
Setiap malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda. Malaikat Jibril misalnya bertugas menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad. Sementara malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa manusia.
Ada sepuluh nama malaikat yang disebut di dalam Al-Qur’an, sehingga umat muslim wajib tahu dan perlu mengimaninya. Berikut daftar nama malaikat dan tugasnya menurut Islam:
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Singgung Pemelihara Anjing: Malaikat Rahmat Tak Masuk Rumah
Malaikat Jibril
Tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Malaikat Jibril disebut juga dengan Ruhul Amin, Ruhul Quddus atau an-Namus.
Selain menurunkan wahyu, malaikat Jibril juga memiliki tugas yaitu menghadiri kematian orang yang sudah meninggal dalam keadaan berwudhu.
Malaikat Mikail
Malaikat Mikail bertugas mengatur hujan, lautan, sungai dan rizki manusia. Hal ini dijelaskan lewat hadis Imam Bukhari yang diriwayatkan dari Sahabat Samurah:
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Pesan Malaikat Penjaga Untukmu, Cari Tahu dari Benda Ini
Nabi bersabda: “Tadi malam aku melihat ada dua orang mendatangiku. Mereka berdua berkata: malaikat yang menyalakan api adalah Malik; penjaga neraka, aku Jibril dan ini Mikail.
Malaikat Israfil
Beliau bertugas meniup terompet sangkakala pada hari akhir kelak. Akan ada dua tiupan yang terjadi nantinya, yang pertama semua makhluk binasa kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Tiupan kedua, semua makhluk hidup bangkit kembali.
Ini dijelaskan lewat surah az-Zumar ayat 68, yang berbunyi:
Wa nufikha fis Suuri fas'iqa man fis samaawaati wa man fil ardi illaa man shaa'al lahu summa nufikha fiihi ukhraa fa izaa hum qiyaamuny yanzuruun.
Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi. Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
Malaikat Izrail
Tugas malaikat ini ialah mencabut nyawa saat seseorang menemui ajalnya. Tugas malaikat ini menjadi tanda bahwa, mau menghindar ataupun bersembunyi, kematian akan selalu datang. Lewat surah As-Sajdah ayat 11 menyebutkan:
Qul yatawaffaakum malakul mawtil lazii wukkila bikum Thumma ilaa rabbikum turja'uun.
Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."
Malaikat Munkar dan Nakir
Dua malaikat ini bertugas untuk menanyai manusia saat berada di alam kubur. Pertanyaan yang dipertanyakan adalah seputar tentang tuhan, agama, dan nabi. Menurut hadis Imam at-Tirmidzi dari Abi Hurairah mengatakan:
Rasulullah salallahualaihi wasallam bersabda: “Ketika mayat (salah seorang kalian) dimakamkan maka dua malaikat hitam serta biru matanya, yang salah satunya dipanggil Munkar dan lainnya dipanggil Nakir, mendatanginya.”
Malaikat Raqib dan Atid
Tugas dua malaikat ini adalah mencatat amal manusia. Mulai dari catatan amal baik dan juga buruk. Allah SWT berfirman dalam surah Qaf ayat-16-17 menyebutkan:
Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
Malaikat Malik
Malaikat Malik bertugas sebagai penjaga pintu neraka. Hal ini dikatakan lewat surah at-Tahrim ayat 6. Allah SWT berfirman:
Yaaa ayyuhal laziina samanuu quuu anfusakum wa ahliikum naaranw waquudu han naasu wal hijaaratu 'alaihaa malaaa'ikatun ghilaazun shidaadul laa ya'suunal laaha maa amarahum wa yaf'aluuna maa yu'maruun.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Malaikat Ridwan
Malaikat ke-sepuluh ini bertugas sebagai penjaga pintu surga. Sering digambarkan bahwa malaikat ini memiliki sifat yang ramah dan baik kepada setiap umat yang masuk surga. Lewat surah Az-Zumar ayat 73 menyebutkan:
Wa siiqal laziinat taqaw Rabbahum ilal Jannati zumaran hattaaa izaa jaaa'uuhaa wa futihat abwaabuhaa wa qoola lahum khazanatuhaa salaamun 'alaikum tibtum fadkhuluuhaa khaalidiin.
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".