Suara.com - Putra Pangeran Harry, Archie, tidak akan pernah menjadi pangeran. Sang kakek, Pangeran Charles, yang kemungkinan akan menjadi raja Inggris berikutnya, bertekad untuk membatasi jumlah bangsawan.
Ini merupakan upaya untuk menenangkan rakyatnya di masa depan. Hal itu diyakini karena banyak masyarakat yang tidak mau membayar lebih besar untuk kerajaan. Demikian seperti dilansir dari Page Six/.
Charles memberi tahu putranya bahwa dia akan mengubah dokumen kunci untuk mencegah Archie mewarisi gelar, yang dulunya merupakan hak kesulungannya, kata artikel itu. Seperti diketahui, balitu itu saat ini berada di urutan ketujuh dari takhta.
"Harry dan Meghan diberitahu bahwa Archie tidak akan pernah menjadi Pangeran, bahkan ketika Charles menjadi Raja," kata sumber tabloid itu.
Baca Juga: Meghan Markle Lahirkan Anak Kedua, Sudah Dikenalkan ke Ratu Elizabeth?
Berita itu tidak sesuai dengan Harry dan Meghan Markle, meskipun Sussex meninggalkan tugas kerajaan mereka untuk tinggal di AS, kata laporan itu.
Penghinaan kerajaan dilaporkan semakin memperburuk hubungan antara Harry dan Istana Buckingham.
Di bawah rencana Charles, hanya pewaris takhta dan keluarga dekat mereka yang akan menerima gelar penuh dan dukungan keuangan dan polisi yang didanai oleh pembayar pajak, kata Mail.
Charles dan adik laki-laki Pangeran Andrew juga berselisih tentang apa yang harus diterima Putri Beatrice dan Eugenie di masa depan.
Para bangsawan masing-masing berada di urutan kesembilan, kesepuluh dan kesebelas, menyusul kelahiran putri Harry, Lilibet Diana awal bulan ini.
Baca Juga: Gegara Nama Anak Kedua, Meghan Markle Dituding Cari Muka ke Ratu Inggris