Rumah karya Prof. Nizam, M.Sc, Ph.D ini telah diimplementasikan menjadi suatu kompleks perumahan di Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman, Jawa Tengah. Anda pun bisa mengunjungi kompleks yang dinamai Desa Wisata Dome/Teletubbies ini.
Simak Juga: 18 Desain Rumah Adat untuk Inspirasi Hunian Anda
Barrataga (Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa)

Barrataga adalah suatu teknik penguatan besi tulangan bangunan yang saling mengait dengan menggunakan kayu atau bambu sehingga kuat dan tahan akan guncangan gempa.
RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat)

RISHA merupakan karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibangun dengan konsep bongkar pasang. Proses pembangunannya tidak membutuhkan bahan semen dan bata, tapi dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut. Komponennya dibuat secara pabrikasi dengan kostruksi penyusun rumah berdasarkan ukuran modular.
Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di AreanInsider Rumah.com.
RIKA (Rumah Instan Kayu)

Konstruksi rumah menggunakan kayu juga relatif lebih mudah untuk dirancang tahan gempa karena materialnya tergolong lebih ringan dengan beton dan batu bata.
Baca Juga: Bikin Jatuh Cinta, Intip Desain Lantai 3 Rumah Baru Zaskia Sungkar
Rumah yang juga karya Kementerian PUPR ini merupakan rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah cepat tumbuh (sengon, karet, akasia mangium) yang diolah kembali sehingga kekuatannya setara dengan kayu kualitas kelas 1 dengan menggunakan sistem Laminated Veneer Lumber (LVL), sehingga tahan akan guncangan.