Bikin Geram! Viral Wanita Dihujat di TikTok, Disuruh Pakai Baju Tertutup Gara-Gara Ini

Suara.com - Media sosial TikTok merupakan salah satu yang kini banyak digunakan untuk berkreasi. Meski begitu, wanita ini malah dihujat warganet karena pilihan gaya pakaian.

Melansir World of Buzz, seorang konten kreator asal Malaysia panen komentar negatif dari pengguna TikTok lainnya. Tangkap layar komentar-komentar buruk tersebut lantas diunggah oleh akun Twitter @ant33ater.

Di sana, terlihat beberapa warganet yang menghujat karena pilihan baju sang wanita tidak menutup aurat. Padahal, wanita di TikTok tersebut diketahui adalah seorang non-muslim.

"Terlalu banyak video di FYP-ku soal non-muslim yang dikecam banyak orang... ini hanya salah satu contoh komentarnya. Ini yang terjadi ketika sikap misoginis dan seksis merajalela dengan alasan agama. Kita seharusnya menjadi lebih baik," tulis akun @ant33ater yang kesal.

Baca Juga: Totalitas, Guru Ini Sampai Menulis di Lantai Supaya Muridnya Mengerti Materi

Pada tangkap layar yang dibagikan, terlihat pengguna TikTok lain yang meminta agar wanita di video tidak berpakaian terbuka. Alasannya pakaian wanita itu dapat menggoda pria Muslim yang menonton.

"Ada banyak orang Muslim di Malaysia, jadi kau harus berpakaian tertutup," tulis salah satu komentar.

"Ya dia bukan seorang Muslim. Tapi ini publik. Ini Malaysia, bukan Zimbabwe."

"Aku tahu dia bukan Muslim, tapi bisakah kau menghormati kami? Mata pria Muslim akan tergoda," tambah komentar pengguna TikTok lain.

Sejak dibagikan, unggahan @ant33ater tersebut viral di Twitter dengan 2,7 likes. Selain itu, banyak yang lantas memberikan dukungan kepada wanita ini agar tak memedulikan komentar buruk netizen.

Baca Juga: Viral Curhatan Pilu Pengantin, Sang Ayah Meninggal di Tengah Acara Resepsi

"Dia non-Muslim, dia bia melakukan apa pun yang dia mau. Kenapa dia harus memprioritaskan pandangan laki-laki? Seharusnya laki-laki yang tidak melihat."

"Kau bisa melewati (kontennya), biarkan dia bernapas," dukung komentar lain.

"Ini juga terjadi padaku. Mereka pikir mereka lebih superior dari orang lain."

"Menggunakan agama untuk komentar seperti itu adalah hal menjijikkan," tambah warganet lain membela.