Satu hal yang unik adalah, sabana dapat berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya tinggi.
6. Gurun

Gurun adalah bioma yang sangat kering, dengan curah hujan di bawah 250 milimeter per tahun.
Uniknya, gurun cenderung punya cuaca yang ekstrem, yakni sangat panas di siang hari, tetapi sangat dingin di malam hari. Kelembapan di daerah gurun juga sangat rendah dan tanahnya sangat tandus karena tidak bisa menyimpan air.
Tumbuhan yang tumbuh di gurun sangat sedikit karena tidak banyak jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup.
Contoh tumbuhan yang bisa bertahan adalah kaktus. Gurun banyak terdapat di wilayah Asia Barat, Afrika Utara, dan Australia.
7. Tundra

Tundra adalah bioma yang paling beda dibandingkan 6 bioma lain. Tundra berasal dari kata Finlandia “tunturi” yang berarti 'dataran tanpa pohon', karena tidak ada satupun tumbuhan di sana.
Tundra terletak di lingkar artik dan Greenland, di belahan bumi utara yang sangat dingin. Berhubung suhu dan curah hujannya sangat rendah, wilayah di tundra memiliki musim tumbuh dan nutrisi yang buruk. Nutrisi utamanya adalah nitrogen dan fosfor.
Baca Juga: Fakta Menarik Kepulauan Sangihe
Akibat tundra terlalu dingin sebagai tempat hidup pohon, maka tumbuhan yang hidup di sini hanyalah semak pendek, ganggang, serta lumut-lumutan. Hewannya pun terbatas oleh hewan-hewan yang cukup kuat tinggal di suhu ekstrem dingin, seperti beruang kutub, kambing gunung, dan rubah arktik.