Suara.com - Penyanyi Hong Kong, Karen Mok, dikecam publik Tiongkok karena memakai baju merek Dolce & Gabbana. Publik bahkan memaksa Karen untuk minta maaf karena hal tersebut.
Semuanya berawal Karen Mok yang kedapatan memakai jubah Dolce & Gabbana dalam salah satu video klip terbarunya yang berjudul "A Woman for All Seasons".
Melansir South China Morning Post, publik Tiongkok geram karena Dolce & Gabbana pernah dianggap melakukan gerakan anti-Tiongkok dalam iklan produk mereka pada tahun 2018 silam.
Iklan tersebut menayangkan adegan seorang wanita Asia makan pizza dan spageti menggunakan sumpit. Adegan tersebut dianggap sebagai aksi yang menghina Tiongkok.
Baca Juga: Curi Perhatian, Ternyata OOTD Prilly Latuconsina Mencapai Miliaran
Sejak saat itu publik Tiongkok cenderung tidak menerima produk keluaran Dolce & Gabbana. Tidak heran jika Karen Mok menuai kecaman karena memakai jubah dari merek fesyen asal Italia tersebut.
Video "A Woman for All Seasons" kemudian dihapus dari kanal YouTube resmi Karen Mok. Studio yang menaungi Karen, Mok-A-Bye Baby Workshop, juga sudah menulis permintaan maaf atas hal ini.
"Staf studio gagal menyaring dan melihat masalah nama merek," begitu bunyi permintaan maaf Mok-A-Bye Baby Workshop dilansir South China Morning Post, Kamis (17/6/2021).
Tidak sampai di situ saja, Karen Mok secara pribadi juga minta maaf atas kontroversi ini. Ia mengaku bersalah dan kurang teliti perihal merek baju yang dipakainya dalam video klip tersebut.
"Saya benar-benar minta maaf karena bertindak ceroboh kali ini. Saya tidak punya alasan. Tim saya dan saya sendiri pasti salah di sini," kata Karen Mok kepada wartawan setempat.
Baca Juga: Dari Crop Jacket Sampai Kimono, Intip Gaya Fashion Keren ala Lesti Kejora
Sementara itu, Karen Mok sempat menjadi bahasan yang sangat hangat di media sosial Weibo karena masalah ini. Saat itu tagar berisi kecaman untuk Karen dilihat sampai 490 juta kali.