Sejarah Coca-Cola: Diciptakan Apoteker dan Sudah Ada Sejak Hindia Belanda

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 17 Juni 2021 | 13:43 WIB
Sejarah Coca-Cola: Diciptakan Apoteker dan Sudah Ada Sejak Hindia Belanda
Sejarah Coca-Cola: Diciptakan Apoteker dan Sudah Ada Sejak Hindia Belanda - Coca-cola (Pixabay/PIX1861)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah Coca-Cola menarik untuk diketahui setelah viralnya aksi Cristiano Ronaldo dan trending di Twitter baru-baru ini. Cristiano Ronaldo disebut membuat saham Coca-Cola anjlok Rp 57 triliun lantaran menggeser botol Coca-Cola dari mejanya. 

Kejadian ini terjadi saat Cristiano Ronaldo melakukan konferensi pers menjelang pertandingan Portugal melawan Hungaria di laga Grup F Euro 2020, pada Senin (14/6/2021). Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga mengucap sebuah kalimat singkat "Minumlah air bukan Coke (Coca-Cola)" yang sontak jadi sorotan.

Padahal, Coca-cola menjadi salah satu sponsor ajang olahraga tahunan tersebut. Bahkan, Coca-cola juga termasuk merk minuman karbonasi asal Amerika Serikat yang mendunia. Lantas bagaimana sejarah Coca-Cola hingga bisa dikenal mancanegara? 

Dilansir dari laman resminya coca-colacompany.com, berikut sejarah Coca-Cola yang semula diciptakan untuk obat.

Baca Juga: Manfaat Coca-Cola: Pembersih Kloset hingga Pengendali Hama

Diciptakan oleh Apoteker AS

Coca-Cola diciptakan oleh seorang apoteker asal Amerika Serikat bernama John Stith Pemberton. Minuman berkarbonasi ini diciptakan dengan tujuan sebagai obat penghilang rasa sakit tanpa kandungan opium. 

Kala itu, John melakukan eksperimen untuk menemukan obat itu lantaran ia mengalami luka tembak saat jadi tentara dalam Perang Saudara di AS. Ia lantas membuat sirup dengan ekstrak anggur dan daun koka dalam jumlah terbatas yang disebut "Pemberton's French Wine Coca". Penggunaan daun koka akhirnya dihilangkan sepenuhnya.

Diluncurkan 1885

Pemberton French Wine Coca kemudian diluncurkan di Atlanta pada 1885 untuk mengatasi sakit kepala, kecanduan morfin, membantu mental, dan obat penguat saraf. Coca-Cola lantas berkembang di Atlanta pada 1886 setelah muncul larangan alkohol beredar di sana.

Baca Juga: Kocak, Aksi Babe Cabita Tiru Ronaldo Geser Minuman Coca-Cola

Pemberton lalu membuat formulasi akhir dengan menambahkan asam sitrat untuk melawan manisnya sirup yang menggunakan bahan dasar gula dan air biasa diganti dengan soda dalam penemuan terakhirnya. Namun sayang, John Stith Pemberton tidak pernah meraup keuntungan dari penemuannya itu.

Tewasnya Sang Penemu Coca-Cola

Ia akhirnya terpaksa menjual seluruh saham perusahaannya kepada investor lain. Bahkan, pria kelahiran Georgia, 8 Juli 1831 ini meninggal dunia dalam kondisi ekonomi sulit.

John Stith Pemberton meninggal dunia pada 16 Agustus 1888. Ia meninggalkan istrinya, Ann Eliza Clifford Lewis dan seorang putranya, Charles Ney Pemberton dalam kondisi kesulitan keuangan.

Resep Coca-Cola Diberikan ke Asa Chandler 

Usai John Styth Pemberton meninggal dunia, resep Coca-Cola lantas diberikan kepada Asa Chandler yang kemudian mendirikan The Coca-Cola Company pada tahun 1892 di Atlanta, Georgia Amerika Serikat.

Pabrik Pertama Coca-Cola

Tiga tahun berjalan, penjualan Coca-Cola pun meroket tajam hingga akhirnya Chandler berhasil mendirikan pabrik Coca-Cola pertamanya di Indonesia tahun 1927 yakni pada zaman Hindia Belanda.

Pabrik tersebut dimiliki oleh orang Belanda bernama Ir. Berny Koning. Pabrik Coca-Cola tersebut diberi nama De Nederland Indische Mineral Water Fabrik Coca-Cola dan berlokasi di Jakarta. 

Berganti Nama 

Setelah Indonesia merdeka, nama pabrik tersebut berubah menjadi The Indonesia Bottles Itd. NV tahun 1953 dengan status perusahaan nasional. 

Seperti itulah sejarah Coca-Cola mulai dari diciptakan oleh seorang apoteker hingga memiliki pabrik pertama di Indonesia bahkan sebelum tanah air ini merdeka.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI