Penjelasan Tentang Rotasi Bumi, Apa Fungsi dan Bagaimana Bisa Terjadi?

Kamis, 17 Juni 2021 | 08:37 WIB
Penjelasan Tentang Rotasi Bumi, Apa Fungsi dan Bagaimana Bisa Terjadi?
Ilustrasi bumi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rotasi bumi bertanggung jawab terhadap banyak hal, mulai dari terjadinya siang dan malam hingga fenomena alam gerhana bulan dan matahari.

Lantas, apa sebenarnya rotasi bumi dan apa saja dampak yang dirasakan langsung masyarakat dunia?

Mengutip Ruang Guru, rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.

Durasi rotasi bumi disebut dengan kala rotasi, yang membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Kala rotasi dikenal dengan satu hari.

Beruntung, rotasi bumi ini tidak akan terasa karena adanya gravitasi, sehingga dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi.

Jadi, walaupun bumi itu berputar, masyarakat dunia tidak akan merasakan pergerakan rotasi bumi atau jatuh saat posisi manusia dan benda langit ada di bawah bumi. Berikut dampak dan akibat terjadinya rotasi bumi yang perlu diketahui:

1. Terjadinya Siang dan Malam

Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari.

Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.

2. Gerak semu harian matahari

Baca Juga: Peringatan BMKG Usai Gempa Maluku Tengah; Waspada Potensi Gempa Susulan dan Tsunami

Perlu diingat bumi bergerak sesuai orbit yakni mengelilingi matahari. Matahari jadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI