Cegah Kesenjangan Talenta Digital, Ratusan Siswa SMK Dapat Kesempatan Pelatihan IT

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 16 Juni 2021 | 21:10 WIB
Cegah Kesenjangan Talenta Digital, Ratusan Siswa SMK Dapat Kesempatan Pelatihan IT
Ilustrasi digital konten. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teknologi seolah menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, penggunaan digital belum merata terjadi disetiap daerah termasuk juga para siswa sekolah menegah ke atas.

Guna membantu atasi kesenjangan talenta digital, InfraDigital Foundation bekerja sama dengan Mastercard Center for Inclusive Growth melalui Mastercard Academy 2.0 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan Pelatihan Cybersecurity untuk siswa dan alumni muda SMK jurusan IT agar memiliki kompetensi di bidang keamanan siber. 

Acara tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk bertemu dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan IT.

"Dengan tema “Connecting You to The Future Tech Talents”, acara ini digelar dengan mengundang perusahaan yang membutuhkan talenta digital dan peserta Pelatihan Cybersecurity 2020 agar mendapat pekerjaan yang sesuai di bidang IT. Sehingga selain memitigasi kekurangan talenta digital, rangkaian program ini dapat membantu menekan angka pengangguran," papar Chairman InfraDigital Foundation Muhammad Rofi dalam konferensi pers daring, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: OJK Rilis 7 Bank Digital, Ada BABP dan BANK

Ilustrasi Digital Marketing
Ilustrasi Digital Marketing

Diselenggarakan pertama kali pada 2020, program Pelatihan Cybersecurity oleh InfraDigital Foundation telah mencetak 672 murid. Sebanyak 31 peserta di antaranya telah berhasil lulus sertifikasi internasional CompTIA CySA+, sertifikasi dengan tingkat kesulitan intermediate. 

Rofi berharap, hal serupa bisa kembali dirasakan oleh peserta Pelatihan Cybersecurity tahun ini. Ia menyampaikan bahwa para peserta bukan hanya berkesempatan mendapat pelatihan dan magang di perusahaan, tetapi juga bekerja secara profesional.

Sebanyak lima belas perusahaan di bidang IT hadir memberikan peluang kerja. Mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi (Kemenristekdikti), adanya IDF U-connect, dinilai telah memberikan kesempatan bahwa lulusan SMK juga memiliki potensi dan daya saing yang mumpuni di industri serta dapat memberi
dukungan lebih jauh terhadap pertumbuhan ekonomi digital. 

"Diharapkan ke depannya akan ada lebih banyak anak bangsa yang mengisi posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan yang ada di Indonesia khususnya dalam bidang keamanan siber," kata Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kemenristekdiktik Saryadi.

Pelatihan Cybersecurity tersebut masih akan terlaksana hingga 2022 dengan persyaratan peserta untuk siswa kelas 12 SMK dan alumni muda maksimal satu tahunlulus.

Baca Juga: Jejak Digital Kejam! Anji Pernah 'Halalkan' Narkoba, Asal Dipakai Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI