Suara.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dipastikan tetap berjalan meski dalam situasi pandemi Covid-19. Dilakukan untuk mencegah fenomena learning loss yang bisa mempengaruhi masa depan negara.
Learning loss adalah kondisi saat siswa kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus, atau singkatnya siswa mengalami kemunduran secara akademis.
Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudiristek) RI, Sri Wahyuningsih mengungkap data survei jika saat ini sudah ada 33 persen atau tepatnya 65.054 dari 196.639 responden sekolah yang menjalankan PTM Terbatas.
Responden sekolah adalah perwakilan data yang terlibat dalam survei Kemendikbudiristek, dan bukan jumlah data seluruh sekolah di Indonesia.
Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Markis Kido Sempat Ngorok Hingga Gaya Hidup Sehat Cristiano Ronaldo
Sisanya masih ada 67 persen atau tepatnya 131.585 responden sekolah yang belum menjalankan PTM Terbatas di Indonesia, dari seluruh jenjang pendidikan.
"Pelaksanaan PTM sepenuhnya seijin orang tua dengan pelibatan satuan pendidikan yang terdiri dari orang tua dan masyarakat untuk bersama terus memperhatikan keamanan anak di sekolah. Jika ada paparan Covid-19 maka sekolah akan dihentikan sementara," ujar Sri dalam diskusi virtual, Rabu (16/6/2021).
Sri mengungkap data Kemendikbudiristek, dari total sekolah yang sudah menjalankan PTM Terbatas, jenjang sekolah dasar (SD) jadi yang terbanyak yakni mencapai 31.395 dari 91.976 responden sekolah, sisanya 60.581 sekolah belum PTM Terbatas.
Jenjang terbanyak berikutnya, yaitu PAUD mencapai 16.134 dari 55.826 responden sekolah, sisanya 29.692 sekolah belum PTM Terbatas. Jenjang SMP sudah mencapai 10.534 dari 27.886 responden sekolah, sisanya 27.886 sekolah belum PTM Terbatas.
Jenjang SMA mencapai 3.712 dari 10.123 responden sekolah, sisanya 6.411 belum PTM Terbatas. Jenjang SMK mencapai 2.977 dari 9.456 responden sekolah, sisanya 6.488 belum PTM Terbatas.
Baca Juga: Astaga! Terlantar di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 di Sragen Dibawa Pulang Keluarga
Terakhir jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mencapai 302 dari 1.363 responden sekolah, sisanya 1.061 belum PTM Terbatas.
Sementara itu PTM Terbatas, mulai intensif dicanangkan pada tahun ajaran baru di Juli 2021, khususnya untuk daerah yang tingkat penularannya rendah dengan mengikuti Panduan Penyelenggaraan yang dikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri No. 03/KB/2021.