Jangan Tergoda Iming-iming Alami, Minyak Kelapa Terbukti Tak Cocok Atasi Luka!

Rabu, 16 Juni 2021 | 13:29 WIB
Jangan Tergoda Iming-iming Alami, Minyak Kelapa Terbukti Tak Cocok Atasi Luka!
Ilustrasi mengobati luka (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minyak kelapa disebut dapat bekerja sebagai antibakteri dan mampu memberikan kelembapan pada kulit. Itu juga mengapa minyak kelapa kerap digunakan sebagai obat luka alami.

Namun perlu diketahui, pakar sangat tidak menyarankan minyak kelapa digunakan untuk mengatasi luka gores dan luka bakar, khususnya kulit yang melepuh dan terkelupas.

Ahli Kulit dan Kosmetik Kenneth Mark, MD mengatakan, minyak kelapa adalah zat lemak tebal, selaiknya vaseline.

Tapi, minyak apapun yang dioleskan di atas luka bakar akan menyimpan panas di permukaan kulit, yang bahkan bisa memperburuk luka bakar.

Baca Juga: Luka Bakar 100 Persen, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat di Maros

"Setelahnya, peradangan semakin parah bahkan kulit akan semakin terasa panas, dan lebih memerah, yang hasilnya bisa memperlambat proses penyembuhan," terang Mark mengutip Insider, Selasa (15/6/2021).

Selain itu, minyak kelapa juga hanya memberikan kelembapan sementara dan tidak sebanding dengan krim pelembap lainnya. 

Bisanya dalam produk pelembap ada kandungan ceramide, yang disarankan kembali dioleskan beberapa kali sehari untuk melindungi kulit.

Namun kata Mark, jika sangat penasaran disarankan untuk mencoba minyak kelapa di sebagian kulit saja. Setelahnya perhatikan, jika tidak ada reaksi peradangan seperti kulit memanas, perih, memerah bahkan semakin melepuh, maka pemakaian minyak kelapa bisa dilanjutkan.

Tidak hanya itu, ingat juga untuk menghindari sengatan matahari sebisa mungkin. Kulit terbakar matahari atau sunburn bisa berbahaya, karena memicu kerutan, perubahan warna kulit hingga risiko kanker kulit.

Baca Juga: Biadab! Puluhan Kucing Ditemukan Terluka Ditebas Benda Tajam

Ingat juga untuk mengaplikasikan tabir surya sebagai rutinitas sehari-hari. Ingat, minyak kelapa bukanlah pengganti tabir surya yang baik, termasuk di antaranya minyak kacang tanah, bahkan minyak zaitun.

Studi 2011 juga menunjukkan, minyak-minyak ini hanya mampu melindungi 20 persen sinar UV dari matahari. Hasil ini tidak seberapa, jika dibandingkan perlindungan sinar UV yang diberikan SPF 15, SPF 30 hingga SPF 50 yang ada pada tabir surya, rerata mampu melindungi 93 hingga 98 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI