Penggemar Kopi Harus Tahu, Ini Perbedaan Ice Coffee dan Cold Brew

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 15 Juni 2021 | 18:32 WIB
Penggemar Kopi Harus Tahu, Ini Perbedaan Ice Coffee dan Cold Brew
Ilustrasi ice coffee / es kopi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggemar kopi kian meningkat, hal ini dapat dilihat dari maraknya kedai kopi yang bermunculan, seiring semakin banyaknya peminat minuman kopi. Salah satu yang menjadi favorit adalah ice coffee atau es kopi.

Ice coffee, jika mengacu pada artinya, tentu kita membayangkan bahwa ini adalah minuman kopi yang disajikan dingin dengan es. Namun, banyak orang kerap menyamakan ice coffee dengan cold brew. Sama-sama disajikan dingin, ice coffee dan cold brew ternyata berbeda, lho.

Dilansir dari Huffpost, cold brew adalah salah satu metode untuk menyiapkan ice coffee, tetapi tidak semua ice coffee diseduh dingin.

“Kopi yang disajikan dingin atau es sama beragamnya dengan kopi yang disajikan panas,” kata Peter Giuliano, kepala peneliti Specialty Coffee Association dan direktur eksekutif Coffee Science Foundation.

“Ada lusinan olahan ice coffee yang berbeda, yang semuanya memiliki rasa dan atribut yang berbeda. Dunia kopi terus mengembangkan minuman dan olahan baru, dan memberi mereka nama untuk mencerminkan keragaman dalam gaya dan rasa persiapan,” katanya.

Berikut adalah beberapa jenis ice coffee yang mungkin Anda temukan di berbagai kedai kopi:

Drip: Jika Anda memesan ice coffeee, kemungkinan besar inilah yang akan Anda dapatkan. Metode ini melibatkan menyeduh kopi panas dan menuangkannya langsung di atas es atau mendinginkannya perlahan di lemari es (walaupun banyak ahli akan memberi tahu Anda bahwa yang terakhir adalah ide yang buruk). Ini adalah praktik umum untuk meningkatkan kekuatan kopi yang diseduh untuk memperhitungkan pengenceran yang terjadi ketika kopi panas dituangkan di atas es.

Iced Americano: Espresso dituang dengan air dingin dan disajikan dengan es, menghasilkan secangkir kopi pekat yang sangat beraroma.

Pour-over (gaya Jepang): Dipopulerkan di Jepang, gaya menyiapkan ice coffee ini mungkin Anda temukan di beberapa kedai kopi tertentu. Untuk membuatnya, es batu ditempatkan di bagian bawah alat penuang, sehingga ketika air hangat dituangkan, kopi yang diseduh langsung menetes ke atas es. Metode ini sangat baik untuk mempertahankan rasa yang lembut dari biji kopi spesial.

Baca Juga: 4 Langkah Menurunkan Efek Samping Kopi yang Bikin Susah Tidur, Apa Saja?

Cold brew, berbeda dengan metode lain yang tercantum di atas, dibuat tanpa proses panas — dan oleh karena itu, membutuhkan waktu beberapa jam untuk menyiapkannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI