Suara.com - Jepang dikenal sebagai negara dengan perkembangan dunia fashion yang progresif. Nama-nama besar datang dari sana, mulai dari Yohji Yamamoto hingga Rei Kawakubo.
Kekinian, desainer Jepang Maiko Kurogouchi dari label Mame Kurogouchi juga mencuri perhatian setelah berkolaborasi dengan brand pakaian Uniqlo.
Lewat kolaborasi anyar itu, ia mencoba menciptakan rangkaian koleksi wanita yang terdiri dari innerwear atau pakaian dalam. Maiko Kurogouchi, desainer di baliknya, berusaha menonjolkan kenyamanan dari deretan pakaian tersebut.
Maiko mencoba membawa konsep curvaceous styling yang diwujudkan lewat teknologi AIRism dan material 3D Knit, Metode ini diklaim telah mendobrak batasan antara pakaian sehari-hari dan pakaian dalam.
Baca Juga: Uniqlo Kini Hadir di Palembang, Bisa Makin Modis Nih
"Ini merupakan pakaian yang kita kenakan pertama kali setelah bangun di pagi hari sehingga diperlukan kenyamanan pada kulit. Koleksi ini akan berkontribusi pada kesehatan juga kebahagiaan dalam gaya hidup," ungkapnya dalam siaran pers yang Suara.com terima, Selasa (15/6/2021).
Maiko Kurogouchi sendiri dikenal sebagai desainer yang kerap memilih potongan feminin yang atraktif dan timeless ke dalam desainnya.
Ia juga kerap memasukkan detil Japanese craftsmanship, sebuah teknik tradisional serta budaya dari Negeri Bunga Sakura dalam berbagai koleksinya.
Kombinasi inilah yang membuat karyanya dicintai perempuan modern dunia dan membawa Mame Kurogouchi sebagai merek favorit pecinta fashion di berbagai department store terkemuka.
Pada 2019, Mame Kurogouchi tercatat memiliki 83 stockist di berbagai negara, yang membuktikan prinsip desain Maiko yang memiliki pengaruh global.
Baca Juga: Harbolnas Besok, Bisa Belanja dari Rumah Produk Uniqlo Loh
Desainer lulusan Bunka Fashion College: University ini juga memiliki sederet prestasi membanggakan dunia fashion Jepang.
Ia pernah mewakili Jepang pada helatan Jeunes Createurs de Mode di Paris dan memenangkan Grand Prix tersebut.
Diikuti dengan berbagai awards lainnya yang kian menggaungkan kemampuan desain Maiko, hingga pada tahun 2006 membawanya pada Issey Miyake Design Studio dan terlibat dalam berbagai proyek penting.
Salah satunya konseptor bagi lini ethical milik desainer Jepang lainnya Issey Miyake yaitu Apoc, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 hingga menjadi pengawas bagi perencanaan dan desain untuk Issey Miyake Paris collection.
Dari kegemarannya berpelisir mengelilingi Negeri Matahari bersamaan dengan pengalaman bekerja pada Issey Miyake, membentuk Maiko menjadi sosok yang inovatif dalam berkarya.