Suara.com - Selama masa pandemi, tren adopsi kucing di Indonesia semakin meningkat. Hal ini karena beragam kegiatan sekolah dan bekerja banyak yang berpindah ke rumah, sehingga membuat banyak orang membutuhkan hewan peliharaan sebagai teman di rumah.
Namun sebagai pemilik kucing baru, banyak orang belum paham bagaimana cara merawat kucing yang benar. Dan ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pemilik kucing baru untuk menjaga kucingnya dengan sebaik mungkin.
Menurut drh. Siti Zaenab, dokter hewan sekaligus owner dan director My Vets yang lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), salah satu hal yang perlu diketahui oleh pemilik kucing baru adalah kucing harus merasa nyaman dengan tempat tinggalnya. Dan ini dapat tercapai dengan adanya tempat tidur yang nyaman, mangkuk makanan, mangkuk air, dan kotak kotoran yang diletakkan di tempat yang mudah terpantau.
Mengutip siaran pers yang diterima Suara.com, drh. Siti juga menjelaskan pentingnya kegiatan yang mendorong kucing untuk aktif bergerak. Oleh karena itu, pemilik dapat mengisi rumah dengan berbagai macam hiburan seperti mainan interaktif dan pohon kucing untuk dapat merangsang pertumbuhan kucing yang sehat.
Baca Juga: Dari Dikejar Sampai Digigit, Ini Arti Mimpi Terkait Kucing
Berkonsultasi dengan dokter hewan yang dapat dipercaya sehingga pemilik merasa nyaman juga sangat penting karena dokter hewan adalah sumber informasi terpercaya sepanjang perjalanan hidup si kucing. Nasihat dari dokter hewan mencakup keputusan kesehatan penting, mulai dari mendapatkan vaksin inti hingga kontrol untuk mengatasi masalah seperti parasit, kutu dan tungau.
Dokter hewan juga dapat memberikan pandangan ahli tentang pilihan makanan terbaik dengan kandungan nutrisi lengkap, yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Sebagai pemilik baru, Anda harus memberikan makanan yang tepat untuk terus menjaga kesehatan kucing Anda. Pilihan dan pola makan yang diformulasi dan direkomendasikan oleh dokter hewan memastikan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan unik dan tahap kehidupan si kucing. Makanan yang baik akan
mendukung berbagai komponen kesehatan penting, seperti pencernaan, bulu, saluran kemih, dan otot yang kuat dan sehat.
Untuk melihat keefektifan sebuah makanan dalam menunjang kesehatan kucing, pemilik dapat mengecek berbagai indikator kucing sehat seperti bulu yang berkilau, nafsu makan yang baik dengan porsi makanan kecil tetapi sering, perilaku yang ceria, dan berat badan dan bantalan yang sehat.
Di sisi lain, perubahan perilaku dapat menandakan ada yang tidak beres dengan kucing Anda. Perubahan seperti pilih-pilih makanan atau hanya duduk di satu tempat adalah tanda bahwa mereka sedang mengalami masalah.
Baca Juga: 3 Keuntungan Memelihara Kucing, Dapat Meredakan Stres
Selain perilaku, kucing juga dapat mengeluarkan suara yang berbeda lewat meongannya. Ini bisa jadi merupakan cara kucing meminta bantuan. Dan pemilik harus peka terhadap perubahan-perubahan ini karena kucing sangat pandai dalam menyembunyikan ketidakbahagiaan dan masalah kesehatannya, seperti sakit dan cedera.
Untuk terus menjaga pertumbuhan sehatnya, kucing juga perlu mengeluarkan energinya dengan berolahraga. Kucing dianjurkan untuk bermain beberapa kali dalam sehari selama sekitar 10-15 menit, mulai dari mengejar mainan favorit mereka hingga berjalan santai mengelilingi kompleks rumah, yang bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan bersama pemilik.
Setelah berolahraga, pemilik harus menjaga kucingnya tetap bersih. Meskipun kucing sangat pintar dalam merawat diri sendiri, pemilik tetap harus menyisirnya setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan bulunya.
Kucing akan dalam kondisi terbaiknya jika ia sehat, bahagia, dan dicintai. Dengan memperhatikan perilaku dan kebutuhannya, pemilik juga menjalin hubungan penuh kasih dengan kucingnya dan menciptakan ikatan manusia-hewan yang sangat unik.