Infografis
Suara.com - Konsep intimate wedding sebenarnya sudah ada sebelum kita mengalami pandemi Covid-19. Hanya saja, sejak ada wabah virus dan aturan pembatasan jumlah peserta acara, konsep intimate wedding ini semakin jadi pilihan di antara para calon pengantin.
"Untuk resepsi pernikahan, memang sebelum pandemi konsep intimate wedding yang jumlah tamu kecil ini jarang diminati. Jadi sebetulnya bukan hal yang baru. Tapi karena orang Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengundang sebanyak-banyaknya saudara dan teman-teman dalam pernikahan, karena itu adalah suatu perayaan dalam menempuh kehidupan yang baru," kata Senior Head of Wedding Business Bridesyory Gisela Setyawan, dalam webinar daring bersama Tokopedia, Senin (14/6/2021).
Meski kapasitas jumlah tamu terbatas, benarkah biaya pesta penikahan jadi lebih sedikit? Menurut Gisela, hal tersebut tergantung dari setiap pasangan calon pengantin.
Terlebih sejak terjadi pandemi ada beberapa biaya tambahan yang perlu dikeluarkan untuk menunjang acara. Ia mencontohkan, seperti alokasi tes kesehatan swab antigen atau PCR untuk tamu undangan selama acara yang masuk jadi biaya baru dalam sebuah pernikahan.
Baca Juga: Bukan Terima Amplop, Pengantin Ini Malah Bagikan Amplop di Hari Pernikahan
Selain itu, tren souvenir juga berubah sejak pandemi. Beberapa pasangan memilih untuk menggantinya jadi hampers makanan dan mengirimkan kepada kerabat yang tidak masuk dalam list undangan offline.
"Berdasarkan survei kami, budget yang dialokasikan untuk souvenir atau bingkisan berubah. Mengalami kenaikan kurang lebih sebesar 3 persen. Ini dikarenakan para calon pengantin tidak dapat mengundang dan sebagai gantinya mereka jadi mengirimkan bingkisan makanan seperti permohonan maaf karena tidak bisa mengundang atau pengumuman bahwa mereka sudah menikah," ucapnya.
Meski anggaran menikah setiap pasangan sebenarnya tidak bisa disamaratakan, sebab tergantung dari konsep pesta pernikahan yang dilakukan, tetapi secara rata-rata, menurut Gisela, konsep intimate wedding memang sedikit lebih hemat.
"Berdasarkan survei yang kita lakukan sekitar 20 persen lebih hemat dibanding normal wedding," pungkasnya.
Baca Juga: Nikah 2 Hari Usai Kecelakaan, Pengantin Pria Bikin Mempelai Wanita Tak Berhenti Nangis
