Infografis
"Tapi saya pikir ada masalah besar dengan dampak keluarga Kardashian, semua orang ingin terlihat seperti mereka jadi sekarang semua perempuan muda terlihat sama," lanjutnya.
Bahkan, kata Jennifer, kita sering melihat perempuan memiliki wajah, hidung, dan bibir yang sama.
Namun, sebenarnya itu tidak akan membuat mereka bahagia. Operasi, kata dia, hanya salah satu solusi, karena mereka juga membutuhkan bantuan psikolog.
"Saya menyesal menjalani operasi pertama saya, saya tidak cukup dewasa untuk memahami implikasi dari menjalani operasi," ungkap diam
Salah satu penyesalan terbesar Jennifer adalah melakukan filler bibir, yang ia jalani lebih dari 40 prosedur selama 10 tahun terakhir. Alasannya, kata dia, jika dia tidak mengisi ulang filler ke bibirnya, dia akan terlihat seperti perempuan tua karena ia telah kehilangan elastisitas bibirnya.
"Begitu Anda mulai menjalani prosedur tertentu - seperti filler bibir dan botox - Anda tidak dapat berhenti, Anda harus melakukannya selamanya. Filler membuat bibir saya begitu besar, seperti dua sosis daripada dua bibir," ujar dia.
"Jadi sekarang jika saya tidak memiliki pengisi, mereka terlihat seperti bibir berusia 70 tahun, bahkan Nenek saya tidak memiliki bibir yang kendor dan keriput seperti saya," ujar dia.
"Sama dengan botox, saya rasa itu tidak bekerja untuk wajah saya lagi karena saya sudah melakukannya sekitar 500 kali dalam satu dekade terakhir," tambah Jennifer. Ingin melihat penampilan Jennifer Pamplona? Klik di sini.
Jennifer, yang besar di São Paulo, Brasil mengatakan, jika komentar kejam yang ia dapatkan dari teman-teman sekelasnyalah yang menyebabkan dia mengubah penampilannya secara drastis.
Baca Juga: Operasi Kelopak Mata Gagal, Wanita Ini Terancam Diceraikan karena Dianggap Jelek
"Saya ingat seorang lelaki dari sekolah saya memberi tahu teman saya bahwa saya memiliki wajah yang sangat cantik tetapi tubuh saya seperti batang korek api, yang sangat menyakiti saya," kata dia.
