Suara.com - Dahi adalah lokasi yang paling umum timbulnya jerawat, dan adi masalah yang paling banyak dikeluhan, karena jerawat di dahi bisa menurunkan rasa percaya diri.
Mengutip Healthline, Jumat (11/6/2021) rambut yang kotor sering jadi sebab timbulnya jerawat di dahi. Itulah kenapa mencuci rambut jadi hal yang sangat penting, untuk menghindari minyak di rambut yang bisa menyumbat pori-pori di dahi.
Tapi jerawat di dahi juga bisa disebabkan penggunaan produk untuk rambut, dari mulai sampo, pelembab, pomade, minyak, gel hingga produk pelurus rambut. Penggunaan riasan atau produk wajah yang tidak sesuai juga bisa jadi pemicu.
Lantas bagaimana cara mengobati jerawat di dahi?
Baca Juga: Kenapa Jerawat Selalu Muncul di Dagu dan Rahang? Ternyata Inilah Sebabnya
Langkah pertama, dengan memulai perawatan kulit yang baik. Seperti cuci muka dua kali sehari dengan sabun yang sesuai kondisi kulit. Jika tidak juga berhasil, maka cobalah krim jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Anda juga bisa menggunakan bahan alami sebagai obat jerawat ringan, di antaranya seperti lidah buaya, asam azelaic, ekstrak teh hijau, tea tree oil, dan seng (zinc).
Sementara itu, jika jerawat di dahi sudah sangat parah maka disarankan mengunjungi dokter kulit. Biasanya dokter akan meresepkan obat jerawat yang terdiri dari antibiotik, formulasi benzoil peroksida, retinoid, pil KB, hingga anti androgen.
Khusus antibiotik dan retinoid kini tersedia dalam bentuk krim dan obat pil. Beberapa dokter juga menyarankan tindakan laser dan chemical peeling.
Bahkan jerawat yang terlampau besar, akan lebih dulu dikeringkan agar tidak semakin besar dan memicu infeksi.
Baca Juga: Amakah Obati Jerawat dengan Obat Roaccutane? Ini Panduannya
Terakhir, disarankan jangan pernah memencet jerawat karena dikhawatirkan jari yang kotor bisa membuat kuman dan bakteri masuk ke kulit, dan menyebabkan infeksi yang akhirnya jerawat lebih sulit untuk sembuh.