Tingkatkan Perjalanan Antar Negara, Australia dan Singapura Lakukan Travel Bubble?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 11 Juni 2021 | 07:43 WIB
Tingkatkan Perjalanan Antar Negara, Australia dan Singapura Lakukan Travel Bubble?
Ilustrasi travel bubble.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Australia dan Singapura tengah membahas rencana melakukan travel bubble, demi meningkatkan perjalanan antara kedua negara tersebut.

Wacana travel bubble muncul setelah pandemi COVID-19 menghambat perjalanan wisata maupun bisnis dari Singapura ke Australia dan sebaliknya, selama lebih dari setahun.

“Kami membahas bagaimana perjalanan dua arah antara Singapura dan Australia pada akhirnya dapat dilanjutkan, dengan cara yang aman dan terkalibrasi, ketika kedua belah pihak sudah siap,” kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam konferensi pers bersama saat mengunjungi mitra Australianya, Scott Morrison, dilansir ANTARA dari Reuters.

Travel bubble adalah koridor perjalanan antar negara-negara yang dianggap berhasil mengontrol wabah virus corona Covid-19 dan sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Baca Juga: Naik Taksi Online Sendirian, Seorang Wanita di Australia Dipaksa Berhubungan Seks

Singapura mengatakan pada Maret bahwa kedua negara tengah mendiskusikan rencana untuk perjalanan bebas karantina.

Baik Singapura maupun Australia telah menghindari penyebaran virus corona parah yang diderita oleh banyak negara, dengan total kasus masing-masing hanya sedikit di atas 62,000 dan 30,000.

Lee mengatakan bahwa infrastruktur dan proses untuk melanjutkan perjalanan perlu disiapkan, dimulai dengan saling pengakuan atas sertifikat kesehatan dan vaksinasi.

“Saat semua persiapan sudah siap, maka kita bisa mulai dari yang kecil dengan gelembung perjalanan udara untuk membangun kepercayaan di kedua belah pihak,” ujarnya.

Morrison merupakan pemimpin asing pertama yang melakukan kunjungan resmi ke negara-kota itu sejak awal pandemi COVID-19 tahun lalu. Dia singgah di Singapura dalam perjalanannya ke Inggris untuk menghadiri KTT Pemimpin G7.

Baca Juga: Hits: Dampak Buruk Gerhana Matahari, Diet Nabati Turunkan Risiko Terinfeksi Corona?

Diskusi para pemimpin itu juga mencakup potensi jembatan teknologi keuangan atau fintech dan eksplorasi kesepakatan ekonomi hijau.

Morrison mengatakan dia menyambut kerja sama kedua negara untuk menerapkan sistem gelembung perjalanan di antara kedua negara.

Namun, dia mengatakan perlu pembahasan lebih dalam sebelum kedua negara bisa benar-benar melakukannya.

"Waktu masih cukup panjang sebelum kita dapat mencapai titik itu," tutur Morrison.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI